Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 1.117 Personel Brimob ke Lumajang, Bantu Penanganan Dampak Erupsi Semeru

Kompas.com - 06/12/2021, 18:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI (Polri) mengerahkan 1.117 personel Brimob dari sejumlah wilayah untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Bapak Kapolri kemarin memerintahkan siapkan 1.117 personel Brimob dari Kelapa Dua, kemudian dari Polda Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Dedi saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Jokowi Akan Tinjau Dampak Bencana Erupsi Gunung Semeru Besok

Dedi mengatakan, seluruh personel tersebut dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, bantuan sosial, hingga proses penanganan rehabilitasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui, Kabupaten Lumajang merupakan daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Selain itu, Polri juga menurunkan enam anjing pelacak dan 12 personel untuk mencari korban yang belum ditemukan.

Kemudian, Polri juga mendirikan dapur lapangan untuk membantu kebutuhan makanan bagi para pengungsi.

Polri juga mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta ke Lumajang.

"Tim DVI dari Rumah Sakit Bhayangkara juga hari ini berangkat ke Kabupaten Lumajang dalam rangka untuk membantu proses percepatan identifikasi korban yang ada beberapa korban yang belum teridentifikasi," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE 6 Desember: Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Kini 15 Orang, 27 Orang Hilang

Diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu sekitar pukul 15.20 WIB.

Erupsi dari gunung setinggi 3.676 MDPL itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat sebanyak 15 orang hingga Senin siang.

Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru juga melaporkan jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com