Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Resmikan Bendungan, Jokowi Ikut Tanam Padi Bareng Petani di Trenggalek

Kompas.com - 30/11/2021, 16:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan penanaman padi di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).

Penanaman itu dilakukannya bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pupera Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan para petani.

"Siang hari ini, saya bersama sama dengan Menteri Pertanian, Menteri PU, kemudian Gubernur Jawa timur, Bupati Trenggalek, dan Bupati Bojonegoro, bersama-sama dengan petani melakukan penanaman padi di areal kurang lebih 75 hektare," ujar Jokowi dipantau dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi: Stok Beras Baik, Kita Belum Impor Sama Sekali

"Kita harapkan dengan tadi Bendungan Tugu yang sudah selesai dan bisa dimanfaatkan, tadi para petani menyampaikan sekarang ini bisa panen dua kali padi dan satu kali palawija," lanjutnya.

Jokowi menjelaskan, air dari Bendungan Tugu sudah mengalir sampai ke sawah-sawah di kawasan itu.

Diharapkan nantinya bendungan dapat mendukung panen padi hingga tiga kali dan satu kali panen palawija.

"Sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis," tegas Jokowi.

Lebih lanjut kepala negara mengungkapkan, secara keseluruhan produksi beras di Provinsi Jawa Timur sebesar 5,7 juta ton beras.

Baca juga: Pengamat: Harga Beras Indonesia Konsisten Lebih Mahal dari Harga Internasional

Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan pangan Jawa timur maupun mensuplai provinsi lain secara nasional.

Jokowi pun mengungkapkan hingga saat ini Indonesia belum melakukan impor beras sama sekali.

"Dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik. Saya rasa ini ada sebuah tambahan produktivitas dari petani yang dihasilkan karena memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya," tutur Jokowi.

"Ini mulai kelihatan hasil dari produktivitas kenaikan di petani sehingga memunculkan total produksi di seluruh Tanah Air ini menjadi merangkak naik," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com