Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendah Selama 2021, Kasus Kematian Covid-19 Bertambah 1 dalam Sehari

Kompas.com - 28/11/2021, 18:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Selain kasus positif, jumlah pasien terinfeksi virus corona yang sembuh dan meninggal dunia juga bertambah.

Namun demikian, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Minggu (28/11/2021) pukul 12.00 WIB memperlihatkan, ada satu kasus kematian Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Kasus kematian itu dilaporkan di Provinsi Lampung.

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Dinilai Tidak Akan Efektif Menahan Covid-19

Penambahan angka ini adalah yang terendah selama tahun 2021. Sebelumnya, penambahan satu kasus kematian dalam sehari pernah terjadi pada 23 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 143.808 jiwa. Dalam periode yang sama, bertambah 264 kasus Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.255.936 kasus, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan penambahan kasus pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 275 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.103.914.

Baca juga: Sebaran 264 Kasus Baru Covid-19, di DKI Tertinggi

Pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 3.983 orang yang berstatus suspek.

Satgas juga melaporkan ada 8.214 kasus aktif Covid-19 pada saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com