Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 372 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, DI Yogyakarta Tertinggi

Kompas.com - 25/11/2021, 18:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19, pada Kamis (25/11/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 372 kasus positif baru. Sehingga secara akumulatif, ada 4.254.815 kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru Covid-19 tersebar di 27 provinsi.

Tercatat tujuh provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus, yakni Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Kemudian, terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 79 kasus baru dan DKI Jakarta 54 kasus baru.

Selanjutnya Jawa Tengah (45 kasus baru), Jawa Barat (44 kasus baru) dan Jawa Timur (32 kasus baru).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 372, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.254.815

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 27 provinsi per 25 November 2021:

1. DI Yogyakarta: 79 kasus baru

2. DKI Jakarta: 54 kasus baru

3. Jawa Tengah: 45 kasus baru

4. Jawa Barat: 44 kasus baru

5. Jawa Timur: 32 kasus baru

6. Nusa Tenggara Timur: 18 kasus baru

7. Riau: 14 kasus baru

8. Bali: 13 kasus baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com