Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Alutsista yang Dibeli Prabowo Semasa Menjabat Menhan, dari Maung Pindad hingga Airbus A400M

Kompas.com - 19/11/2021, 13:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru saja memesan dua pesawat Airbus A400M yang memiliki konfigurasi multiperan tanker dan angkut.

Berdasarkan keterangan tertulis Airbus, kontrak yang akan berjalan efektif di 2022 ini meningkatkan jumlah total operator pesawat A400M menjadi sepuluh negara. Kesepakatan ini termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan.

Selama menjabat Menhan, bukan kali ini saja Prabowo membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Subianto...

Sejumlah alutsista lainnya seperti kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad, kapal perang fregat dari Italia, hingga pesawat angkut Airbus A400M merupakan alutsista yang telah dibeli Prabowo semasa menjabat Menhan. Berikut paparannya:

Maung buatan PT Pindad

Prabowo memesan 500 unit kendaraan taktis (rantis) 4x4 produksi PT Pindad untuk kebutuhan pertahanan negara. Pemesanan rantis itu dilakukan pada medio Juli 2020.

Pemesanan 500 rantis Maung itu berlangsung tak lama setelah Jokowi meminta Prabowo membeli alutsista buatan dalam negeri.

Prabowo pun menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang saat itu masih dijabat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Penyerahan mobil taktis ini diberikan Prabowo di sela-sela penyelenggaraan Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan yang digelar sejak 11 Januari hingga13 Januari 2021 di Kemenhan, Jakarta.

Baca juga: Menhan Prabowo Pesan 2 Pesawat Airbus A400M

Maung sendiri memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Maung juga dirancang memiliki kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.

Kapal perang fregat dari Italia

Selanjutnya, Prabowo juga telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan pembuat kapal dari Italia, Fincantieri, ihwal pembelian kapal perang fregat.

Dari kesepakatan tersebut, Fincantieri akan menyuplai enam fregat kelas FREMM dan dua fregat bekas kelas Maestrale.

"Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program," demikian informasi dari laman Fincantieri dikutip Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Dikutip dari Kompas.id, kapal fregat Maestrale dibangun tahun 1980-an oleh Fincantieri untuk AL Italia.

Saat itu, ada delapan kapal yang dibuat, yang terakhir masuk ke AL Italia pada tahun 1985. AL Italia kini mengoperasikan dua kapal dan akan segera diganti dengan kapal baru jenis Bergamini. 

Baca juga: TNI AL Bakal Punya Dua Fregat Arrowhead 140 Baru, Dibangun PT PAL

Kapal kelas fregat ringan ini panjangnya 123 meter dengan berat 3.040 ton. Kru kapal ada 225 orang dan dilengkapi oleh berbagai persenjataan misil anti kapal permukaan, laras 127 mm dan torpedo. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com