JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan partainya akan menanyakan sejumlah isu dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon panglima TNI.
Syarif secara khusus menyorot 4 isu. Salah satunya soal kesejahteraan TNI.
"Ya dari Demokrat mungkin fokus kepada 4 hal ya, pertama kesejahteraan prajurit yang berlaku," kata Syarief di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Selanjutnya, Syarief juga akan menyorot terkait konflik di Papua. Ia berharap kasus itu bisa segera diselesaikan.
"Yang kedua Papua, kasus Papua harus selesai cepet," kata dia.
Wakil Ketua MPR itu juga akan membahas soal isu terkait kawasan laut China Selatan.
Tak lupa juga, Fraksi Demokrat akan menyorot soal isu-isu terkait alat utama sistem senjata tentara nasional (alutsista).
"Terkahir alutsista," tegasnya.
Baca juga: Andika Perkasa Ingin Mantapkan Interoperabilitas Tiga Matra dalam Operasi TNI
Adapun, Andika Perkasa ditunjuk Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI melalui surat presiden (surpres) pada Rabu (3/11/2021).
Fit and proper test (FPT) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa digelar pada Sabtu (6/11/2021).
Rapat digelar secara terbuka dan tertutup di ruang rapat Komisi I DPR RI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu pada pukul 10.00 WIB.
Setidaknya ada 8 poin yang menjadi fokus utama Andika jika menjadi panglima TNI.
Setelah Andika memaparkan visi misinya, rapat dilanjutkan secara tertutup.
Hingga saat ini, rapat masih berlangsung di ruang rapat Komisi I DPR RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.