Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Peparnas XVI, Wapres Ma'ruf: Papua Bikin Saya Jatuh Hati

Kompas.com - 05/11/2021, 18:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka secara resmi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021).

Sama seperti saat menutup gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua pada Oktober lalu, Ma'ruf menggelorakan semangat kemenangan dan kesuksesan bagi para atlet dan masyarakat Papua.

"Saya masih ingat dengan jelas riuh rendahnya stadion ketika saya menyapa kalian. Papua so bikin sa  (saya) jatuh hati sekali. Hari ini, saya datang kembali. Torang baku dapa lagi, untuk membuka Peparnas XVI Tahun 2021 di Papua," ujar Ma'ruf yang mengenakan jaket biru dan kaus hijau serta ikat kepala khas Papua.

Baca juga: Tak Bisa Buka Peparnas XVI karena Karantina, Jokowi: Papua Selalu Ada di Hati Saya

Ma'ruf mengatakan, ketika tiga minggu lalu hadir di Papua untuk menutup PON XX, dia mengaku tersentuh dan terharu menyaksikan pesta penutupan yang luar biasa.

Terlebih, hal itu disertai dengan luapan kegembiraan masyarakat Papua. Tak heran jika pelaksanaan PON XX saat itu pun menjadi gelaran yang luar biasa sukses.

"Saya yakin Paralimpik ini akan sukses kembali, karena masyarakat Papua adalah masyarakat pencinta olahraga dan masyarakat Papua adalah tuan rumah yang hangat," kata Ma'ruf.

Ma'ruf meyakini kesuksesan Peparnas XVI dan PON XX lalu akan dicatat dalam sejarah. Selain itu, bangsa Indonesia juga akan terus mengenang kesuksesan tersebut, apalagi dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Sukses ini, sekali lagi, akan dicatat dalam sejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Baca juga: Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Hadir Pembukaan Peparnas Papua, Janji Datang pada Penutupan


Ma'ruf pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kontingen dari seluruh wilayah Indonesia yang akan berlaga di Peparnas Papua.

Menurut dia, mereka adalah inspirasi dan energi bagi sesama warga bangsa dan negara.

"Saudara-saudara adalah obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi dan pantang menyerah. Tularkan jiwa yang tidak pernah takut gagal, sukses menanti kalian semua," ujar Ma'ruf.

"Saudara-saudara harus mampu melakukan apa yang orang lain bisa lakukan, raihlah prestasi yang melampaui cita-citamu. Hambatan tidak boleh menghalangi cita-cita meraih prestasi," lanjut dia.

Ma'ruf pun membuka gelaran Peparnas XVI Papua dengan sebuah pantun dengan menggunakan bahasa daerah.

"Tanah Papua Bumi Cendrawasih. Pace mace manis senyumnya. Cukup sekian dan terima kasih, Peparnas Papua resmi sa buka," kata dia.

"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, semoga Tuhan memberkati, secara resmi Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua saya nyatakan dibuka," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Dibuka oleh Wapres, Peparnas Papua Diwarnai Miniatur 5 Rumah Adat hingga Pesta Cahaya

Adapun Peparnas XVI Papua 2-21 diikuti oleh 1.985 atlet yang bertanding pada 12 cabang olahraga.

Pesta olahraga empat tahunan bagi atlet disabilitas ini diselenggarakan di dua klaster, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Peparnas XVI tersebut mulai digelar pada 2 November dan akan berakhir pada 15 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com