Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Buka Peparnas XVI karena Karantina, Jokowi: Papua Selalu Ada di Hati Saya

Kompas.com - 05/11/2021, 18:31 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf lantaran tidak bisa membuka secara langsung gelaran Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) Ke-XVI di Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021).

Sebab, Jokowi harus menjalani masa karantina setelah bepergian dari luar negeri.

“Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Ke-XVI. Bertemu dengan atlet-atlet yg luar biasa dan tentunya pace, mace, kakak-kakak, saudara semuanya, kata Jokowi, dalam tayangan YouTube Peparnas XVI Papua 2021, Jumat.

“Namun, mohon maaf saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri,” tuturnya.

Baca juga: Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Hadir Pembukaan Peparnas Papua, Janji Datang pada Penutupan

Diketahui, Jokowi baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke luar negeri selama 7 hari.

Dia menghadiri sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT) hingga pertemuan dengan para pemimpin negara dan investor di Roma, Skotlandia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Jokowi mengatakan, sebenarnya pada 5 November 2021 pagi dirinya sudah tiba di Tanah Air dan bisa membuka Peparnas secara virtual dari Jakarta.

Namun, ia lebih memilih hadir secara langsung pada acara penutupan Peparnas di Jayapura.

“Karena Papua selalu ada di hati saya,” ucap Presiden disambut sorak sorai.

Baca juga: Dibuka oleh Wapres, Peparnas Papua Diwarnai Miniatur 5 Rumah Adat hingga Pesta Cahaya

Presiden pun berterima kasih kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah hadir langsung ke Papua untuk membuka Peparnas XVI.

“Saya yakin Peparnas di Papua akan sukses, penuh dengan prestasi dan meriah. Torang bisa!” kata Jokowi.

Adapun pembukaan Peparnas XVI Tahun 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIT.

Sebelum menggelar Peparnas, pada Oktober lalu Papua juga telah sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX.

Berkaca dari gelaran PON yang sukses, penyelenggaraan Peparnas juga diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan PON.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com