Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 14.360 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia pada 24 Oktober 2021

Kompas.com - 24/10/2021, 19:27 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 14.360 pada Minggu (24/10/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka tersebut didapatkan dengan cara mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Baca juga: UPDATE 24 Oktober: 14.360 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 provinsi. Jawa Tengah dilaporkan masih sebagai provinsi yang paling tinggi kasus aktifnya dengan 1.992.

Total kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebesar 443 kasus dari hari sebelumnya.

Sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan hingga 24 Oktober 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 4.240.019 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.082.454 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19, sebanyak 14.360 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, sementara 143.205 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 24 Oktober: Kasus Suspek Covid-19 Tercatat 5.104

Berikut ini sebaran 14.360 kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi pada 24 Oktober 2021:

  1. Jawa Tengah: 1.992
  2. Papua: 1.745
  3. Jawa Barat: 1.284
  4. DKI Jakarta: 1.149
  5. Kalimantan Utara: 1.073
  6. Lampung: 1.061
  7. Jawa Timur: 568
  8. Sumatera Utara: 557
  9. Riau: 490
  10. Sulawesi Utara: 479
  11. D.I Yogyakarta: 405
  12. Sulawesi Selatan: 400
  13. Sumatera Barat: 312
  14. NTT: 286
  15. Banten: 260
  16. Kalimantan Timur: 256
  17. Kalimantan Barat: 212
  18. Bangka Belitung: 200
  19. Aceh: 195
  20. Bali: 189
  21. Sulawesi Tengah: 164
  22. Sumatera Selatan: 163
  23. Kalimantan Tengah: 145
  24. NTB: 135
  25. Papua Barat: 108
  26. Kalimantan Selatan: 95
  27. Jambi: 76
  28. Sulawesi Tenggara: 71
  29. Bengkulu: 67
  30. Maluku Utara: 63
  31. Kepulauan Riau: 59
  32. Gorontalo: 54
  33. Maluku: 26
  34. Sulawesi Barat: 21
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com