Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Masyarakat Diminta Bijak jika Hendak Bepergian

Kompas.com - 22/10/2021, 11:03 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati meminta masyarakat bijak jika hendak bepergian pada hari libur Natal dan akhir tahun.

Ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Peningkatan mobilitas masyarakat dapat berakibat pada lonjakan kasus virus corona.

"Diharapkan juga tentunya seluruh anggota masyarakat tetap bijaksana dalam memutuskan untuk bepergian karena bagaimanapun pandemi belum berakhir," kata Adita dalam diskusi daring, Kamis (22/10/2021).

Baca juga: Kemenhub Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Adita mengatakan, pihaknya bersama sejumlah kementerian dan lembaga serta Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan serangkaian rapat koordinasi untuk menyiapkan antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat jelang Natal dan tahun baru.

Ke depan, bakal diberlakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah eskalasi situasi pandemi.

Perubahan syarat dokumen berupa hasil negatif RT PCR bagi penumpang transportasi udara misalnya, diterapkan untuk meningkatkan upaya pencegahan lonjakan kasus.

Perubahan kebijakan itu berlaku seiring dengan ditingkatkannya kapasitas penumpang pesawat menjadi 100 persen.

"Ini sebenarnya salah satu juga cara kita untuk melihat apakah pola ini bisa tepat kita lakukan untuk tetap menjaga agar mobilitas masyarakat itu aman dan sehat, tidak menimbulkan lonjakan kasus seperti kejadian-kejadian Nataru (Natal dan tahun baru) sebelumnya," ujar Adita.

Ia mengatakan, ke depan pemerintah bakal mengupayakan penyusunan kebijakan yang komprehensif untuk mencegah lonjakan Covid-19 akibat Natal dan tahun baru.

"Karena bagaimanapun pandemi belum berakhir dan kita tetap harus waspada meskipun situasi pandemi sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Para Menteri Siapkan Mitigasi Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Libur Natal dan Tahun Baru

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan mitigasi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur Natal dan tahun naru.

Ia tidak ingin kasus virus corona di Indonesia kembali mengalami eskalasi seperti dampak libur pada tahun lalu.

"Presiden kembali menekankan kepada kami semuanya agar betul-betul berhati-hati menyiapkan seluruh langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga akibat libur Natal dan Tahun Baru," kata Luhut, dalam konferensi pers daring, Senin (18/10/2021).

Setidaknya, ada empat upaya yang akan dilakukan pemerintah, salah satunya meningkatkan angka vaksinasi.

Kemudian, perluasan penggunaan PeduliLindungi, upaya pengadaan obat penyembuhan Covid-19, hingga peningkatan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com