Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Atlet PON Positif Covid-19 ke Luar Tempat Isolasi Sebelum Selesai Masanya

Kompas.com - 11/10/2021, 23:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 7 atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang positif Covid-19 dan kembali ke kota asalnya sebelum selesai masa isolasi.

Hal ini disampaikan Menkes dalam paparannya terkait evaluasi PPKM yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).

“Kami juga mengamati ada 7 atlet yang sebelumnya sudah terindentifikasi positif berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum selesai masa isolasinya,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).

Baca juga: 8 Atlet dan Ofisial PON Papua Asal Jateng Jalani Isolasi karena Positif Covid-19

Menurut dia, 7 atlet tersebut telah berhasil pulang ke tempat asalnya, yakni 1 orang ke Tarakan, 2 orang ke Jambi, 3 orang ke Sidoarjo, 1 orang ke Yogyakarta.

Budi menyampaikan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar 7 atlet yang sudah pulang ke kota asalnya bisa kembali melakukan karantina di tempat daerahnya masing-masing.

“Dan atas arahan presiden agar 7 atlet yang keburu kembali ke kota asalnya sebelum selesai masa isolasinya ini bisa dikarantina atau diisolasi ke tempat kedatangan,” ujar dia.

Menkes juga mengungkapkan, hingga Senin (11/10/2021), ada 83 orang terpapar Covid-19 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Menurut Budi, penularan kasus Covid-19 terkonsenterasi di beberapa cabang olahraga (cabor), yakni cabor Yudo, Sepatu Roda, Motorcross, Panahan dan Kriket.

Ia mengatakan, penularan juga terkonsenterasi berdasarkan provinsi asal para atlet, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jambi, dan Bali.

Baca juga: Ada 83 Kasus Covid-19 di PON XX, Epidemiolog: Harusnya Jangan Ada Penonton Dulu

Menkes menduga penularan terjadi di tempat penginapan. Sebab, dalam satu kamar penginapan bisa diisi oleh 4 orang.

“Karena memang kamar yang ditempati para atlet itu satu kamar ditempati sekitar 4 orang atlet, dan saat makan dilakukan makan bersama,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com