TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan mengklaim, keberadaan manusia silver mulai berkurang di wilayahnya.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry saat dihubungi, Sabtu (9/10/2021).
"Dari beberapa waktu kita lakukan patroli terkait PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial), manusia silver sekarang sudah sedikit," kata Muksin.
Muksin mengatakan, patroli untuk menjaring PMKS kembali dilakukan pada Jumat (8/10/2021) sore hingga malam. Pada operasi tersebut hanya ada satu manusia silver di antara sejumlah pengemis yang terjaring di wilayah Tangerang Selatan.
"Kita hanya mendapati satu orang. Ada beberapa (pengemis) yang kita amankan. Mereka kita lakukan pembinaan oleh dinas sosial," kata Muksin.
Baca juga: Penangkapan dan Pelatihan Kerja bagi Manusia Silver Tak Menyelesaikan Akar Masalah
Adapun sanksi yang diberikan terhadap manusia silver kali ini berbeda. Hal itu setelah adanya foto bayi yang dicat silver viral di media sosial.
Apabila sebelumnya para manusia silver yang terjaring hanya diberikan pembinaan, kini harus menjalani rehabilitasi di Serang, Banten.
"Kita bawa kalau dulu hanya berikan pembinaan di kita (Satpol PP) kemudian langsung pulang. Tapi kalau ini dikirim ke Serang, Banten, tempat pusat rehabilitas," kata Muksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.