Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,2 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia dan Perlunya Mencegah Meluasnya Penularan di PON XX Papua

Kompas.com - 09/10/2021, 07:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 terhadap atlet, ofisial dan panitia telah terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Protokol kesehatan yang berlaku di wilayah yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON pun perlu diperketat.

Di sisi lain, langkah pencegahan penularan perlu dilakukan pemerintah daerah. Terlebih, terhadap para atlet dan ofisial PON yang hendak kembali ke daerah asal masing-masing.

Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus Covid-19 yang lebih luas di wilayah asal mereka, di tengah tren penurunan kasus yang juga sedang terjadi.

Hingga Jumat (8/10/2021), total kasus positif Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 4.225.871, setelah terjadi penambahan 1.384 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi, yaitu 150 kasus. Disusul kemudian Jawa Tengah dengan 144 kasus, dan Jawa Timur dengan 119 kasus.

Baca juga: Jusuf Kalla Angkat Bicara Soal Penularan Covid-19 di PON XX Papua

Sementara itu, kasus kematian setelah terpapar Covid-19 bertambah 66 kasus. Dengan demikian, kasus meninggal mencapai 142.560.

Selain itu, kasus sembuh bertambah 3.514, sehingga jumlahnya menjadi 4.057.760.

57 Kasus Covid-19 di PON XX Papua

Pada Jumat (8/10/2021), Satgas Penanganan Covid-19 Wilayah Papua menyebutkan, ada 57 kasus Covid-19 yang terindentifikasi di PON XX Papua.

Jumlah tersebut didapatkan setelah terjadi penambahan 7 kasus Covid-19 di Merauke.

"Kondisi terkini tadi malam pukul 23.30 itu jumlah kasus (Covid-19) kita 50 dan tadi saya baru dapat ada tambahan 7 kasus baru, itu dari Merauke, jadi total kasus kita untuk pukul 11.30 waktu Papua itu sebanyak 57 kasus," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wilayah Papua Silwanus Sumule dalam diskusi secara virtual, Jumat.

Silwanus menyebutkan, seluruh pasien yang terpapar Covid-19 memiliki gejala ringan dan tanpa gejala.

Menurut dia, mereka yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala disebabkan karena para atlet dan ofisial sudah mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Ini Ampuhnya Vaksinasi pada PON XX Papua 2021

"Kemudian teman-teman di hulu dan teman-teman kami di hilir juga berupaya mencegah, di hulu ada 3M dan 3T terus kita lakukan, sementara di hilir bagaimana kita mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya.

Cegah meluas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com