Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog Ungkap Dugaan Warga Percaya Hoaks hingga Konflik Yahukimo Terjadi

Kompas.com - 06/10/2021, 09:25 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosiolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Ida Ruwaida mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan informasi hoaks mudah dipercaya oleh masyarakat.

Beberapa faktor di antaranya, yaitu tingginya social distrust atau ketidakpercayaan sosial dan lemahnya sikap kritis masyarakat terhadap informasi dan sumbernya.

"Tingginya social distrust ditambah dengan lemahnya sikap kritis masyarakat atas isi informasi dan sumbernya. Lalu, melek medsos masih rendah, serta adanya pihak-pihak tertentu yang lebih dipercaya masyarakat tentu bisa menjadi faktor-faktor yang melatari mengapa hoaks lebih menang," kata Ida saat diwawancara, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Polri Minta Warga Yahukimo Tidak Terprovokasi Hoaks soal Kematian Abock Busup

Bertalian dengan konflik di Yahukimo, Papua, yang diduga dipicu hoaks penyebab kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup, Ida menuturkan, ada aspek sosio kultural masyarakat setempat dan sejarah relasi antarsuku yang perlu dipahami.

Dia mengatakan, relasi antarsuku di Yahukimo, khususnya dua kelompok yang terlibat dalam kerusuhan, yaitu Suku Kimyal dan Suku Yali berkontestasi secara politik.

Abock Busup, bagi Suku Kimyal bukan hanya figur tokoh masyarakat, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan suku.

Karena itu, menurut Ida, akhirnya masyarakat tidak bisa memahami informasi secara kritis karena ada prasangka di sana.

"Jika relasinya cenderung tegang, tentu menstimulasi ketidakpercayaan antarkelompok dan warganya. Dalam situasi dan kondisi seperti ini, sikap kritis tidak terbangun, karena sudah dipenuhi prasangka," ujarnya.

Baca juga: Polri: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup

Selain itu, Ida menyatakan, budaya paternalistik di Papua masih sangat kuat.

Keberadaan tokoh adat menjadi simbol kekuatan serta menjadi menjadi sumber rujukan masyarakat.

"Sebab itu, kematian Abock potensial dipolitisasi oleh pihak tertentu," ucap Ida.

Baca juga: Polri: Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com