Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok, Polisi Sebut Situasi Kondusif

Kompas.com - 27/09/2021, 10:27 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa menyatakan, situasi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sudah kondusif pasca-kontak tembak Satgas Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo pada Minggu (26/9/2021).

Namun, Mustofa mengungkapkan anggota satgas masih berjaga di sekitar lokasi.

"Situasi di Distrik Kiwirok saat ini telah kondusif pasca-kontak tembak dengan KKB. Anggota kami masih bersiaga karena diduga mereka masih berada di sekitar Kiwirok," kata Ahmad dikutip dari Kompas.id, Senin (27/9/2021).

Baca juga: KKB Pimpinan Lamek Taplo Serang Mapolsek Kiwirok, 1 Anggota Brimob Gugur

Dalam peristiwa kontak tembak kemarin, seorang anggota Satuan Tugas Nemangkawi, yaitu Bharada Muhammad Kurniadi, gugur. Kontak tembak itu terjadi di depan Markas Polsek Kiwirok pada pukul 04.50 WIT.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang, dengan helikopter pada pukul 07.16 WIT. Kini jenazah korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil.

Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi Komisaris Besar Faizal Ramadhani menambahkan, total pasukan yang telah berada di Kiwirok telah mencapai 100 personel.

”Kami akan memastikan situasi di Kiwirok kembali aman. Perbuatan KKB telah menyebabkan pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya lumpuh," tutur Faizal.

Baca juga: Rangkaian Teror KKB di Kiwirok Papua, Nakes hingga Anggota Brimob Jadi Korban

Sebelumnya, KKB pimpinan Lamek Taplo membakar kantor Distrik Kiwirok, puskesmas, pasar, sekolah dasar, rumah tenaga kesehatan, rumah guru, dan kantor Bank Papua di Distrik Kiwirok, Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT.

Seorang anggota TNI AD, yakni Prajurit Dua Ansar, terluka saat terlibat kontak tembak dengan kelompok tersebut.

Anggota KKB Lamek Taplo juga menyerang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok. Seorang perawat bernama Gabriella Meilani (22) gugur dalam insiden ini, sementara empat rekannya mengalami luka berat dalam peristiwa tersebut. Adapun satu tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy belum ditemukan hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com