Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Saat ini Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali

Kompas.com - 21/09/2021, 18:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini terkendali.

Hal itu terindikasi dari sejumlah perbaikan pada berbagai indikator penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Dengan segala perbaikan dari berbagai indikator penanganan Covid-19 di Indonesia, dapat dikatakan bahwa saaat ini pandemi Covid-19 terkendali," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: UPDATE: Tambah 3.263 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 4.195.958

Wiku lantas menjelaskan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Tanah Air. Pada 20 September 2021, kasus positif harian Covid-19 telah menyentuh angka 1.000 kasus.

Kemudian, persentase kasus aktif Covid-19 telah menyentuh angka 1 persen selama lima hari berturut-turut.

"Ini adalah pencapaian yg sangat baik dan buah kerja keras kita semua. Mengingat kita pernah mencapai 56.000 kasus dengan kasus aktif hingga 18 persen pada Juli lalu," tutur Wiku.

Selanjutnya, menurunnya kasus positif Covid-19 ini ternyata juga diikuti dengan terus meningkatnya persentase kasus kesembuhan.

Wiku menyebutkan, hingga saat ini angka kesembuhan telah mencapai lebih dari 95 persen.

Selain itu angka kesembuhan harian terus meningkat beberapa kali lipat dari kasus positif setiap harinya.

"Bahkan pada 13 september, kasus kesembuhan kita bertambah hamper 5 kali lipat dari kasus positif harian. Di mana kasus positif bertambah 2.577 kasus, sedangkan kesembuhan bertambah 12.474 kasus," papar Wiku.

Lebih lanjut, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan jumlah testing agar semakin banyak kasus yang dideteksi.

Baca juga: Sebaran 171 Kasus Kematian Akibat Covid-19, Jawa Timur Tertinggi

Pada minggu terakhir September, jumlah orang yang diperiksa mencapai 1 juta orang.

Jumlah ini terus meningkat dari yang sebelumnya berkisar antara 600-900 ribu orang.

"Dengan banyaknya orang yang diperiksa tersebut, kabar baiknya adalah orang yg positif atau positivity ratenya hanya 2,48 persen. Ini adalah positivity rate mingguan terendah yang pernah kita capai sepanjang pandemi," tambah Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com