Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kesembuhan Covid-19 di Luar Jawa Bali Dekati Rata-rata Nasional, Kematian Lebih Rendah

Kompas.com - 20/09/2021, 20:44 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan persentase kesembuhan Covid-19 di luar Jawa Bali saat ini berada di angka 94,17 persen.

Jumlah tersebut sudah mendekati angka kesembuhan nasional yang mencapai 95 persen.

“Jadi kalau kita lihat bahwa kesembuhan nasional adalah 95 persen, dan luar Jawa Bali ini 94,17 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (20/9/2021).

Selanjutnya, Airlangga menuturkan, persentase kematian di luar Jawa Bali berada di angka 3,07 persen.

Baca juga: Cegah Gelombang Baru Covid-19, Luhut: Kasus Positif Disarankan Sekitar 2.700-3.000 Per Hari

Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan persentase kematian secara nasional yakni 3,35 persen.

“(Terkait dengan kasus aktif) di luar Jawa Bali ini berkontribusi terhadap 61,95 persen daripada seluruh kasus (nasional),” tambah koordinator PPKM luar Jawa Bali ini.

Ia kemudian merinci bahwa Pulau Sumatera memiliki rata-rata kesembuhan sebesar 93,52 persen, rata-rata kematian atau fatality rate 3,49 persen, dan penurunan kasus aktif per tanggal 9 sampai 19 September sebesar 80,52 persen.

Kepulauan Nusa Tenggara mempunyai rata-rata kembuhan 95,78 persen, kemudian rata-rata kematian 2,3 persen dan penurunan kasusnya adalah sebesar 86,75 persen.

Kemudian, Pulau Kalimantan memiliki rata-rata kesembuhan 94,27 persen, fatality rate 3,15 persen dan penurunan kasus sebesar 81,48 persen.

Selanjutnya, Pulau Sulawesi memiliki rata-rata kesembuhan 94,61 persen, fatality rate sebesar 2,61 persen, dan penurunan kasus sebesar 81,13 persen sejak tanggal 9 sampai dengan tanggal 17 September.

Baca juga: Airlangga: Jangan Sampai Ada Gelombang Ketiga Covid-19

Sedangkan Pulau Maluku dan Papua, memiliki rata-rata kesembuhan sebesar 95,59 persen, fatality rate sekitar 1,6 persen, dan penurunan kasusnya sebesar 87,71 persen.

Airlangga pun menekankan, meskipun pandemi Covid-19 di Indonesia mulai terkendali, namun semua pihak diminta untuk tetap waspada.

 “Masih ada risiko-risiko peningkatan kasus yang diakibatkan oleh peningkatan mobilitas sehingga kita masih perlu untuk berhati-hati dan waspada,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com