Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

145 Kematian akibat Covid-19 Dalam 24 Jam Terakhir, Tertinggi Sumatera Utara

Kompas.com - 19/09/2021, 18:25 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat 145 orang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Sabtu (18/9/2021) hingga Minggu ini. Penambahan itu menyebabkan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 140.468 orang.

Informasi itu diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data yang disampaikan kepada wartawan pada Minggu sore.

Adapun kasus kematian akibat Covid-10 tersebar di 27 provinsi. Dari data itu, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu, yakni Sumatera Utara (17 kasus), Jawa Timur (16 kasus), Bali (14 kasus), Aceh (12 kasus), dan Jawa Tengah (11 kasus baru).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 219, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 140.138 Jiwa

Pemerintah juga mencatat ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 2.234. Dengan demikian total kasus Covid-19 di Tanah Air kini sebanyak 4.190.763.

Selain itu, ada penambahan 6.186 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 3.989.326 orang.

Adapun rincian sebaran 145 kasus kematian adalah sebagai berikut:

  1. Sumatera Utara: 17 kasus baru
  2. Jawa Timur: 16 kasus baru
  3. Bali: 14 kasus baru
  4. Aceh: 12 kasus baru
  5. Jawa Tengah : 11 kasus baru
  6. DIY: 9 kasus baru
  7. Kalimantan Timur: 9 kasus baru
  8. Riau: 9 kasus baru
  9. Jawa Barat: 6 kasus baru
  10. Bangka Belitung: 5 kasus baru
  11. Lampung: 5 kasus baru
  12. DKI Jakarta: 4 kasus baru
  13. Kalimantan Selatan: 4 kasus baru
  14. Kepulauan Riau: 4 kasus baru
  15. Kalimantan Tengah: 3 kasus baru
  16. Sulawesi Selatan: 2 kasus baru
  17. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru
  18. NTT: 2 kasus baru
  19. Sulawesi Utara: 2 kasus baru
  20. Gorontalo: 2 kasus baru
  21. Kalimantan Utara: 1 kasus baru
  22. Kalimantan Barat: 1 kasus baru
  23. NTB: 1 kasus baru
  24. Sumatera Selatan: 1 kasus baru
  25. Jambi: 1 kasus baru
  26. Sulawesi Barat: 1 kasus baru
  27. Sulawesi Tenggara: 1 kasus baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com