Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pemerintah Dituntut Beradaptasi dan Berinovasi dalam Kebijakan Sektor Pertanian

Kompas.com - 13/09/2021, 11:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat maupun daerah dituntut dapat beradaptasi dan berinovasi dalam perumusan kebijakan di sektor pertanian.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pandemi Covid-19 mendorong seluruh pihak berpikir kreatif untuk menciptakan terobosan yang sesuai dengan perubahan situasi.

Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam acara penganugerahan Penghargaan Bidang Pertanian 2021, di Istana Wakil Presiden, Senin (13/9/2021).

"Pemerintah baik pusat maupun daerah, dituntut beradaptasi dan berinovasi dalam merumuskan kebijakan dan rencana aksi yang memfasilitasi para insan pertanian untuk tetap sehat dan produktif," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Bantu Penuhi Kapasitas Pupuk Kaltim

Ma'ruf mengatakan, penghargaan bidang pertanian diberikan kepada para kepala daerah yang telah menciptakan terobosan dan inovasi, termasuk yang berhasil secara nyata mendorong daerah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan pertanian nasional.

"Jika pertanian diibaratkan tulang punggung perekonomian nasional, maka partisipasi aktif kepala daerah adalah kalsium yang menjadi nutrisi penting dalam menjaga tulang punggung agar tetap sehat dan kuat," kata dia.

Ma'ruf pun berharap penghargaan tahunan tersebut dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya.

Menurut dia, tanpa komitmen, pemikiran kreatif dan kerja keras, maka roda pembangunan pertanian tak bisa berputar cepat dan memberikan hasil yang membanggakan.

Adapun Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 terbagi menjadi beberapa kategori.

Kategori provinsi dengan peningkatan produksi padi tertinggi tahun 2019-2020 dimenangkan oleh Lampung, Jawa Timur peringkat kedua, Banten peringkat ketiga, Sumatera Selatan peringkat keempat, dan Jambi peringkat kelima.

Baca juga: Wapres: Ekspor Pertanian Meningkat 40,29 Persen Dibanding 2020

Sementara kategori kabupaten dimenangkan oleh Kabupaten Cilacap. Kemudian secara berurutan, Brebes, Ngawi peringkat tiga, Ogan Komering Ulu Timur, dan Gresik.

Kategori provinsi dengan nilai ekspor komoditas pertanian tertinggi periode Januari 2020-Juni 2021, peringkat pertama yakni Jawa Tengah, peringkat kedua Kalimantan Timur, peringkat ketiga Jambi, peringkat keempat Kalimantan Barat, dan peringkat kelima Sulawesi Utara.

Sementara, kategori kabupaten dimenangkan oleh Kota Baru, Deli Serdang peringkat kedua, Kotawaringin Barat peringkat ketiga, Semarang peringkat keempat, dan Bintan peringkat kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com