Menhan Prabowo Ajak Perguruan Tinggi Negeri Perkuat Pertahanan RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terlibat dalam penguatan pertahanan negara.

Hal itu disampaikan Prabowo saat melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekaligus menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan kedua Perguruan Tinggi tersebut di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).

"Mari kita sama-sama mewujudkan pertahanan negara Indonesia yang kuat, tangguh dan mandiri melalui kegiatan kerja sama pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Prabowo, Kemhan.go.id, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Menhan Prabowo Sebut RI Selalu Diganggu Pihak Luar

Prabowo mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki Kemenhan dan Perguruan Tinggi Negeri.

Hal itu dilakukan demi mendukung upaya penyelenggaraan pertahanan negara.

Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, Prabowo menyampaikan apresiasi dan kepada pihak Unair dan ITS atas terwujudnya jalinan hubungan kerja sama.

Penandatanganan nota kesepahaman ini juga diharapkan dapat membangun komitmen dan sinergitas melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: Menhan Prabowo: Kita Harus Berani Pindahkan Ibu Kota Negara

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman antara Kemhan RI dengan Unair dan ITS antara lain, penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan.

Kemudian, penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya. Lalu, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya.

Berikutnya, penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli. Terakhir, kegiatan lainnya yang disepakati Kemenhan RI, Unair dan ITS.