Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Jokowi: Atlet-atlet Disabilitas Mampu Banggakan Negara

Kompas.com - 06/09/2021, 15:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, menyampaikan apresiasi terhadap atlet-atlet Indonesia yang telah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020.

Menurut dia, prestasi yang diraih para atlet sangat membanggakan lantaran jumlah medali Indonesia di paralimpiade tahun ini meningkat.

"Bahkan kita memeroleh dua medali emas selepas 41 tahun keikutsertaan di Paralimpiade," kata Angkie melalui keterangan tertulis, Senin (6/9/2021).

"Ini menunjukkan, atlet-atlet disabilitas Indonesia memiliki kemampuan untuk berkontribusi serta membanggakan negara dengan cara-cara yang luar biasa hebat," tuturnya.

Sebagai penyandang disabilitas, Angkie mengikuti gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 sejak awal. Ia mengaku tahu betul perjuangan sesama disabilitas di berbagai cabang olahraga.

Berkat kerja keras para atlet, Indonesia berhasil membawa pulang 9 medali yang terdiri dari 2 emas, 3 perak, dan perunggu pada paralimpiade.

Baca juga: Jumlah Medali Indonesia di Ajang Paralimpiade dari Masa ke Masa

“Saya menyaksikan perjuangan atlet paralimpiade kita, salah satunya Leani Ratri Oktila yang merupakan ratu parabulutangkis. Leani berhasil menyumbang dua emas dan satu perak dalam satu event," ucap Angkie.

Menurut Angkie, prestasi itu membuktikan bahwa jargon 'Disablitas Bisa, Indonesia Maju' yang selama ini dikampanyekan olehnya tak hanya sekadar kata-kata.

"Besar keinginan untuk bertemu dengan para pahwalan bangsa ini setibanya di Tanah Air, untuk saling berbagi cerita dan menyemangati disabilitas lainnya untuk terus berkarya untuk Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, apresiasi dan ucapan selamat juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo terhadap para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Ucapan itu disampaikan Jokowi melalui panggilan video.

Dalam panggilan tersebut, presiden mengungkapkan rasa gembira dan bangganya atas capaian yang diraih para atlet.

"Ini kabar yang sangat sangat sangat sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya," kata Jokowi dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Profil dan Prestasi Leani Ratri Oktila, Ratu Parabadminton di Paralimpiade 2020

"Setelah berapa, 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas," lanjutnya.

Adapun perjuangan atlet-atlet Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 usai pada Minggu (5/9/2021).

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah membawa pulang medali emas bulu tangkis setelah mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui (China) pada final ganda putri SL3-SU5 di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Kemudian, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila menutup perjuangan Kontingen Indonesia pada Minggu (5/9/2021) juga dengan raihan emas.

Total sembilan medali dibawa pulang tim RI dengan rincian 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com