Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ingatkan Kader Jangan Korupsi agar Prabowo Tak Gagal jadi Presiden

Kompas.com - 31/08/2021, 18:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kader-kadernya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan partai, seperti korupsi dan narkoba.

Muzani mengingatkan, jangan sampai kesalahan kader dapat menggagalkan tujuan partai memenangkan Pemilihan Umum 2024 atau mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Jangan sampai kesalahan kader bisa menjadi penyebab atau penghalang dari tercapainya tujuan partai yakni Prabowo Presiden, Gerindra Menang. Kita harus solid, tidak boleh terlena. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan partai seperti korupsi, narkoba, atau perbuatan tidak tercela lainnya," kata Muzani dalam siaran pers, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Gerindra Lampung Deklarasikan Dukungan ke Prabowo untuk Maju pada Pilpres 2024

Muzani menyampaikan, saat ini, elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden merupakan yang tertinggi sedangkan Gerindra berada di posisi terbesar kedua dalam berbagai hasil survei.

"Tapi teman-teman jangan berbahagia dulu dengan hasil itu, perjuangan kita masih panjang menuju Pemilu 2024," kata Muzani.

Untuk itu, ia mengingatkan agar seluruh pengurus Gerindra sampai tingkat ranting untuk menjaga soliditas partai.

Wakil ketua MPR itu juga menekankan semua anggota DPR dan DPRD sebagai garda terdepan partai mesti berbenah dalam menyambut Pemilu 2024, terutama di daerah pemilihannya masing-masing.

"Penting bagi kita untuk menjaga komitmen kita, menjaga soliditas kita, dan menjaga ritme perjuangan kita. Dengan begitu Partai Gerindra bisa menjadi partai pemenang di 2024," ujar Muzani.

Baca juga: Gerindra: Kita Semua Ingin Agar Prabowo Kembali Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024

Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Gerindra Lampung mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto agar bersedia maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Preisden 2024 mendatang.

Deklarasi dibacakan oleh Sekretaris DPD Gerindra Lampung H. Pattimura dan diserahkan kepada Muzani pada Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Lampung yang digelar di Kota Bumi, Lampung Utara, Selasa.

"Kami meminta kesediaan Bapak H. Prabowo Subianto untuk dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden Tahun 2024 yang akan datang," kata Pattimura.

"Kami siap bekerja keras, bahu membahu dengan seluruh komponen masyarakat Lampung untuk mensukseskan dan memenangkan Pilpres 2024," sambung Pattimura.

Deklarasi dukungan kepada Prabowo itu merupakan hasil dari Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Lampung yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD, DPC, dan anggota DPRD Partai Gerindra se-Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com