Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PPKM Kasus Harian Covid-19 dan BOR Turun, tetapi Angka Kematian Masih Tinggi

Kompas.com - 23/08/2021, 11:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai instrumen penekan kasus Covid-19 yang melonjak tinggi sejak Juli.

Mulanya, saat awal lonjakan kasus terjadi, pemerintah menggunakan nama PPKM darurat yang kemudian berganti menjadi PPKM level 1-4 sesuai dengan tingkat keparahan kasus Covid-19 di daerah.

Awalnya, pemerintah menetapkan PPKM darurat dilaksanakan sejak 3-20 Juli 2021. Kemudian, pemerintah melakukan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021. Dengan demikian, hingga kini, terhitung sudah lima kali pemerintah memperpanjang PPKM.

Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Ketua DPR Minta Pemerintah Gunakan Angka Kematian yang Tinggi untuk Evaluasi

Adapun dalam konferensi pers evaluasi PPKM pada 16 Agustus, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa PPKM level 2-4 diperpanjang lagi sampai 23 Agustus yang berarti berakhir pada hari ini.

Berikut sejumlah catatan selama penerapan PPKM sejak 3 Juli:

Kasus harian turun

Selama penerapan PPKM, kasus baru Covid-19 terpantau turun. Pada puncak lonjakan kasus tercatat dalam sehari penambahannya pernah mencapai angka 56.757 kasus pada 15 Juli.

Sebelum mencapai angka 56.757, penambahan kasus baru tercatat mencapai 30.000 lebih dalam sehari.

Penambahan kasus harian yang mencapai angka 30.000 hingga 50.000 lebih pun mengakibatkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) meningkat tajam.

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

Akibatnya rumah sakit tak lagi mampu menampung pasien Covid-19. Angka BOR di beberapa provinsi pun sempat melebihi 90 persen. 

Penuhnya rumah sakit membuat banyak pasien Covid-19 yang semestinya mendapat perawatan intensif meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, lambat laun kasus harian Covid-19 pun menurun. Saat ini penambahan kasus harian berkisar di angka belasan ribu hingga 20.000 per harinya.

Adapun positivity rate harian menurun dari sebelumnya 25 persen kini menjadi 14,56 persen. Sementara itu positivity rate mingguan juga turun dari 25 persen menjadi 19,25 persen.

BOR dan kasus aktif turun

Selain penurunan kasus harian, di masa penerapan PPKM terpantau BOR dan kasus aktif Covid-19 menurun.

Di Jakarta kini BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 berada di angka 23 persen. Adapun BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat juga turun ke angka 24,99 persen. Demikian pula di Jawa Timur, BOR-nya pun turun ke angka 42 persen untuk rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang Lagi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Nasional
Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com