Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN Antisipasi Munculnya Kelompok Teroris Tanah Air yang Berafiliasi dengan Taliban

Kompas.com - 22/08/2021, 14:11 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Indonesia (BIN) mengantisipasi munculnya kelompok teroris dalam negeri setelah kelompok Taliban berhasil menguasai Afghanistan. Antisipasi dilakukan dengan menyasar kelompok-kelompok yang selama ini mempunyai hubungan dekat dengan Taliban.

"BIN bersama jajaran intelijen melakukan langkah antisipatif dengan memperkuat deteksi dini dan cegah dini terutama kepada kelompok teroris yang memiliki kedekatan ideologis dan jaringan dengan Taliban," kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/8/2021).

Wawan menyebutkan, pergerakan kelompok teroris di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan situasi di tingkat global dan regional.

Baca juga: Jalan Panjang Evakuasi Rahasia WNI dari Afghanistan

 

Hal seperti itu yang terjadi saat ISIS mendeklarasikan cita-citanya untuk mewujudkan negara Islam di Irak pada 2014. Deklarasi tersebut menarik beberapa warga negara Indonesia (WNI) untuk menjadi bagian dari negara Islam di Irak dan Suriah.

Di sisi lain, Wawan mengungkapkan bahwa kelompok Taliban sebelumnya telah berjanji tidak akan mengusik misi diplomatik asing di Afghanistan.

"Meskipun demikian, Pemerintah Indonesia terus memonitor situasi keamanan di Afghanistan," imbuh dia.

Kelompok Taliban kini telah menguasai Afghanistan. Bahkan, kelompok ini akan membentuk struktur pemerintahan yang menggantikan roda pemerintahan sebelumnya.

Akan tetapi, kemenangan Taliban itu mendapat peralwanan, terutama para pejuang mujahidin Afghanistan. Aksi pejuang mujahidin ini bahkan berhasil merebut kembali tiga daerah di provinsi Baghlan negara itu dari Taliban, menurut laporan pada Jumat lalu, ketika penduduk setempat melawan terhadap pengambilalihan baru-baru ini.

Pasukan anti-Taliban itu dilaporkan mengambil kembali kendali atas distrik Banu, Pol-e-Hesar dan De Salah di provinsi Baghlan. Dalam perlawanan itu, sekitar 60 militan Taliban tewas atau terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com