Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Hipertensi Paling Banyak Jadi Penyebab Masyarakat Gagal Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 11:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari hasil pemantauan Kemenkes, pengidap hipertensi banyak yang gagal mendapatkan vaksin Covid-19.

Padahal, kata Budi, hipertensi termasuk penyakit yang mudah untuk dideteksi.

"Kami baru menyadari juga bahwa paling banyak rakyat Indonesia yang gagal divaksinasi karena hipertensi. Penyakit ini seharusnya mudah dideteksi dan kalau cepat diketahui pelayanannya pun murah dan standar," kata Budi dalam acara "Deklarasi Percepatan Vaksinasi Ibu Hamil Indonesia" secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Jokowi ke Kepala Daerah: Segera Habiskan Vaksin, Nanti Kita Kirim Lagi

Adapun, pengidap hipertensinya masih bisa mendapatkan vaksinasi apabila tekanan darahnya di bawah 180/110 MmHg. Pengukuran darah ini dilakukan sebelum peserta sampai di meja skrining.

Budi juga mengatakan, salah satu penyebab kematian pada ibu hamil saat melahirkan adalah hipertensi yang diikuti dengan pendarahan.

Oleh karena itu, kata Budi, pihaknya melakukan intervensi untuk menurunkan angka kematian ibu hamil saat melahirkan dengan melakukan pemasangan ultrasonografi (USG) di semua puskesmas.

"Saya baru menyadari USG-USG tersebut umumnya tersedia di rumah sakit besar, tapi tidak demikian untuk puskesmas di pedesaan sehingga dengan adanya alat tersebut akan sangat membantu kita mengamati kondisi sang bayi selama masih dalam kandungan, sehingga akan mengurangi resiko perdarahan pada saat nanti melahirkan," ujar dia.

Baca juga: Ketika Menko Airlangga Sindir Anies karena Jemur Ibu Hamil Peserta Vaksinasi Covid-19

Budi pun mengucapkan terima kasih kepada semua dokter yang telah membantu kelahiran di masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com