Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Keterisian Tempat Tidur RSDC Wisma Atlet Jadi 17,60 Persen Pagi Ini

Kompas.com - 18/08/2021, 17:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, keterisian tempat tidur pasien isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, berkurang hingga menjadi 17,6 persen sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, pada 30 Juni 2021, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet mencapai 90,79 persen.

“Karena Juli sudah diterapkan PPKM, mobilitas ditekan akhirnya angkanya terkendali dan turun ke bawah dan ini hebatnya, per 18 Agustus tadi pagi ini sudah di angka 17,6 persen,” kata Dewi dalam YouTube BNPB, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Panglima TNI: Keterisian Pasien di RS Wisma Atlet Turun Drastis

Dewi mengatakan, pada 26 September 2020, tercatat keterisian RSDC Wisma Atlet mencapai 88 persen. Kemudian, angka itu terus menurun menjadi 26 persen pada 3 November 2020.

Namun, keterisian tempat tidur meningkat lagi hingga 88,63 persen pada 16 Desember 2020. Lalu, pada 24 Januari 2021 menyentuh angka 84 persen.

“Ini mulai naik di 3 November mulai naik terus naik sampai Januari dan Februari,” kata dia.

Lalu, pada 15 Februari keterisian tempat tidur sempat turun kembali menjadi 53,27 persen, tetapi kembali naik hingga 79 persen di akhir bulan Februari 2021.

Menurut Dewi, penurunan yang konsisten terjadi sejak akhir bulan Februari 2021 hingga 18 Mei 2021 yang berada di 15,02 persen.

“Baru dia turun dengan konsisten, bahkan di 18 Mei ini sempat angkanya di bawah 15 persen doang. Titik terendah,” kata Dewi.

Baca juga: Terus Berkurang, Jumlah Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Tersisa 1.503

Namun, menjelang akhir bulan Mei dengan adanya libur panjang hari raya Idul Fitri, keterisian tempat isolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran meningkat tajam.

Bahkan, pemerintah sampai menambah kapasitas tempat tidur karena banyaknya pasien yang harus melakukan isolasi terpusat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Pada 30 Juni 2021, keterisian tempat tidur RSDC Wisma Atlet mencapai 90,79 persen.

“Itu sudah 1.900 tempat tidur yang ditambahkan sebenarnya dan itu masih kena puncak di tanggal 30 Juni, 90 persen,” ujar dia dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com