Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-76 RI, TNI Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Langit dan Manuver Pesawat Tempur

Kompas.com - 15/08/2021, 12:05 WIB
Tsarina Maharani,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati HUT ke-76 RI pada 17 Agustus 2021, TNI bakal mempersembahkan manuver delapan pesawat tempur F-16 di langit Istana Merdeka, Jakarta.

Selain itu, ada pula enam helikopter yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ukuran raksasa.

"Diharapkan membangkitkan jiwa nasionalisme dan semangat juang seluruh komponen bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang melanda bangsa Indonesia saat ini," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: 3,83 Juta Kasus Covid-19 di Tanah Air dan Tingginya Angka Kematian

Indan mengatakan, delapan pesawat tempur yang akan melakukan atraksi itu diterbangkan dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Kedelapan pesawat tempur dengan call sign "Garuda Flight" ini telah geladi selama beberapa hari terakhir di langit Istana Merdeka.

"Manuver udara yang akan dipersembahkan oleh elang-elang besi kebanggan Indonesia ini adalah manuver bomb burst yang dipimpin oleh Danskadron Udara 3 Letkol Pnb Agus Dwi A," ujar Indan.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemerintah Siapkan Bantuan bagi Anak Yatim

Sementara itu, penerbangan helikopter dengan call sign "Nusantara Flight" dipimpin oleh Letkol Pnb Akhmad Mauludi.

Indan mengungkapkan, enam helikopter bakal mengibarkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 20x30 meter.

"Ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya bendera raksasa yang berwarna Merah Putih dikibarkan oleh pesawat helikopter TNI AU," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com