Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Hari Berturut-turut, Angka Kematian Covid-19 di Atas 1.000 Jiwa dalam Sehari

Kompas.com - 13/08/2021, 18:41 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam 29 hari terakhir mencapai lebih dari 1.000 orang per hari.

Sejak 16 Juli sampai 13 Agustus 2021, kasus kematian yang dilaporkan pemerintah yaitu 44.904 jiwa.

Sementara itu, secara kumulatif, jumlah kasus kematian hingga 13 Agustus yaitu 115.096 jiwa setelah ada penambahan 1.739 kasus kematian pada hari ini.

Baca juga: Jalan Panjang Tekan Angka Kematian Saat Kasus Covid-19 Menurun...

Sebagai perbandingan, data perkembangan Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan kematian akibat Covid-19 di Indonesia pada 12 Agustus merupakan yang tertinggi di dunia.

Angka kematian Covid-19 pada Kamis kemarin yaitu 1.466 jiwa dalam sehari.

Kemudian, disusul Brasil dengan 1.211 kematian, Rusia dengan 808 kematian, Meksiko dengan 786 kematian, dan Amerika Serikat dengan 674 kematian.

Selama 29 hari terakhir, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sempat mencapai puncaknya pada 27 Juli.

Hari itu, pemerintah melaporkan kasus kematian mencapai 2.069 jiwa.

Baca juga: Satgas: Penurunan Angka Kematian Akibat Covid-19 Butuh Waktu yang Cukup Lama

Selanjutnya, pada 10 Agustus, kasus kematian akibat Covid-19 kembali menembus 2.000 jiwa. Hari itu pemerintah mencatat 2.048 kasus kematian.

Berikut ini data kematian harian karena Covid-19 di Indonesia dalam 29 hari terakhir.

16 Juli: 1.205
17 Juli: 1.092
18 Juli: 1.093
19 Juli: 1.338
20 Juli: 1.280

21 Juli: 1.383
22 Juli: 1.449
23 Juli: 1.566
24 Juli: 1.415
25 Juli: 1.266

Baca juga: Jubir Luhut: Angka Kematian Akan Dimasukkan Lagi sebagai Indikator Level PPKM jika Sudah Rapi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com