Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Serahkan Bonus Rp 5,5 Miliar ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Kompas.com - 13/08/2021, 09:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus kepada ganda putri Indonesia peraih medali emas cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia dan Apriyani masing-masing mendapatkan uang senilai Rp 5,5 miliar.

"Jadi untuk peraih medali emas (bonus yang diberikan) Rp 5,5 miliar," kata Jokowi saat menerima para atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Video Call dengan Greysia/Apriyani, Jokowi: Saya Senang Banget dan Bangga

Secara khusus, Jokowi berterima kasih kepada prestasi yang diraih Greysia dan Apriyani di ajang internasional.

Jokowi mengatakan, Greysia dan Apriyani berhasil melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di olimpiade dari cabang bulu tangkis.

"Sekali lagi selamat kepada para juara, medali emas yang diraih oleh ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu," ujarnya.

Selain ke Greysia dan Apriyani, bonus juga diberikan untuk para atlet lainnya. Uang senilai Rp 2,5 miliar diberikan ke Eko Yuli Irawan, peraih medali perak cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram.

Baca juga: Pemerintah Bakal Beri Formasi Khusus ASN Bagi Atlet Peraih Medali Olimpiade dan Pelatihnya

Sementara itu, tiga atlet peraih medali perunggu mendapatkan bonus senilai Rp 1,5 miliar.

Ketiganya yakni Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra bulu tangkis, Windy Cantika Aisah dari cabang angkat besi putri kelas 41 kilogram, dan Rahmat Erwin Abdullah dari angkat besi putra kelas 73 kilogram.

"Bonus juga diberikan kepada para pelatih, kemudian juga para atlet nonperaih medali juga diberikan. Iya cukup gede, tapi enggak usah saya sebut," ucap Jokowi.

Baca juga: Lewat Video Call, Wapres Ucapkan Selamat kepada Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020


Halaman:


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com