Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Islam, Wamenag Harap Umat Lebih Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 17:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap umat Islam dapat lebih tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Ketangguhan tersebut merupakan salah satu hikmah yang dapat diambil umat Islam dalam rangka perayaan tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1443 H pada Selasa (10/8/2021) besok.

Menurut Zainut, umat Islam bisa mengambil hikmah dari peristiwa monumental perpindahan Rasulullah dari Mekkah ke Madinah tersebut.

"Hikmah dan nilai-nilai hijrah mendorong dan menginspirasi kita semua agar membina ketangguhan umat dan bangsa. Nilai ketangguhan ini sangat relevan dalam menghadapi pandemi," ujar Zainut, dikutip dari siaran pers, Senin (9/8/2021).

Zainut mengatakan, ketangguhan sangat diperlukan di tengah pandemi yang tak berkesudahan ini.

Baca juga: Menaker Imbau Semua Pihak Ikuti Pergeseran Libur Tahun Baru Islam Jadi 11 Agustus

Baik dari sisi aspek mental spiritual, kesehatan, sosial, ekonomi, hingga di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Apalagi, kata dia, umat Islam selama ini memahami bahwa hijrah Nabi Muhammada SAW dari Mekkah ke Madinah merupakan tonggak sejarah yang memiliki nilai istimewa dalam perjuangan dakwah Rasulullah.

"Sejarah memberi pelajaran yang amat berharga kepada umat Islam tentang makna hijrah untuk kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Zainut juga mengajak masyarakat dapat mengaktualisasikan hikmah dan nilai-nilai yang terkandung dalam hijrah tersebut.

Salah satunya dengan melakukan kolaborasi kebaikan untuk membangun akhlak, kesejahteraan, dan peradaban kemanusiaan yang lebih baik serta lebih maju.

Sebab tahun baru Islam kali ini berdekatan dengan peringatan HUT ke-76 RI, kata dia, maka diharapkan dapat menambah nuansa spiritual penambahan usia bangsa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com