Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Bali Ungkap Lokasi Isolasi Terpusat Hampir Penuh dan Obat-obatan Langka Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 04/08/2021, 16:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Bali, Gede Putra Suteja mengatakan, lonjakan harian Covid-19 yang terjadi di Pulau Dewata dalam dua pekan terakhir telah membuat tempat isolasi terpusat hampir penuh serta stok obat-obatan menjadi langka.

Ia mengungkapkan, rata-rata penambahan kasus harian mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari.

"Rata-rata kasus Covid-19 di Bali memang di atas 1.000 kasus dan total kasus sekarang hampir 79.000, belum bisa kami disebut turun, karena biasanya Bali itu telat sebulan, Jawa sudah turun kita mungkin bulan depan turun," kata Suteja dalam konferensi pers secara virtual bersama Tim Mitigasi PB IDI, Rabu (4/8/2021).

Kondisi itulah, kata dia, yang kemudian membuat tempat isolasi terpusat hampir penuh. Di sisi lain, kegiatan kontak erat atau tracing yang dilakukan masih rendah.

"Ini memang masalah situasi sekarang adalah tempat isolasi terpusatnya hampir penuh dan RS ruang ICU-nya terbatas. Tracing pasien 1 sampai 5, padahal standar WHO kan 1 banding 25. Ini hampir di atas 25 persen dia, apanya positivity rate-nya," ujarnya.

Baca juga: Banyak Warga Aceh Menolak Divaksin, IDI Aceh: Dokter Jangan Gampang Keluarkan Surat Tak layak Vaksinasi

Oleh karena itu, Suteja berharap agar keberadaan tempat isolasi terpusat dapat diperbanyak. Tak hanya di wilayah kabupaten/kota, tetapi juga di tingkat pedesaan.

Selain itu, ia mengatakan, stok obat-obatan untuk penanganan Covid-19 sangat langka di Bali.

"Ada keterbatasan obat juga. Jujur kita akui paket obat terutama obat anti virus itu langka di lapangan, baru kemarin saya dapat informasi kalau ada masalah. Obat di TNI ada, kita sedang mendaftar," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com