Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Sebut Rendahnya Testing Covid-19 Berdampak Ada Peningkatan Kasus Kematian

Kompas.com - 28/07/2021, 14:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, rendahnya pelaksanaan 3T yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan kontak erat (tracing) dan perawatan (treatment) berkontribusi pada peningkatan kasus kematian akibat Covid-19

Sebab, kata Dicky, lemahnya testing mengakibatkan terlambatnya penemuan kasus positif Covid-19 sehingga banyak pasien yang tidak mendapatkan penanganan lebih awal.

"Angka kematian itu produk kronis namanya dari tiga minggu sebelum bahkan lebih, atau produk dari keterlambatan, terlambat dideteksi, terlambat ditemukan (kasus) dan terlambat dirujuk dan ditangani, itu lah mengakibatkan kematian," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Pemerintah Disarankan Lakukan Ini untuk Perbesar Angka Testing Covid-19

Oleh karenanya, Dicky kembali menekankan pentingnya menemukan kasus dengan memperbanyak testing dan tracing.

Ia juga mengatakan, penurunan kasus yang saat ini terjadi hanya bersifat semu. Sebab, kasus positif Covid-19 masih banyak yang belum terdeteksi.

"Penurunan kasus yang semu namanya, sebetulnya yang terjadi bukan penurunan kasus tapi peningkatan kasus yang tidak terdeteksi karena minimnya testing," ujarnya.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan, selama positivity rate masih tinggi, kasus Covid-19 belum bisa dinyatakan menurun.

Sebelumnya diberitakan, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Selasa (27/7/2021) menunjukkan ada sebanyak 2.069 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut tercatat sebagai jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19.

Sebelumnya, angka tertinggi terjadi pada 23 Juli 2021 dengan jumlah sebanyak 1.566 orang yang meninggal dunia.

Adanya penambahan 2.000 tersebut membuat total jumlah yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 86.835 orang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Naikkan Jumlah Testing Covid-19 Jadi 4.300 Orang Sehari

Adapun saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 3.239.936 orang setelah ada penambahan sebanyak 45.203 orang dalam 24 jam.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 2.596.820 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 47.128 orang dalam 24 jam terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com