Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Tempat Isolasi Terpusat Jadi Upaya Pemerintah Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 25/07/2021, 13:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut keberadaan tempat isolasi terpusat (isoter) merupakan upaya pemerintah menanganai pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan Hadi saat meninjau tempat isoter di Asrama Haji Sleman, DIY, Minggu (25/7/2021).

"Isoter merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik apabila ada masyarakat yang terpapar Covid-19," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Minggu.

Hadi mengatakan bahwa isoter Asrama Haji Sleman bisa membantu pelayanan masyarakat setempat yang terpapar Covid-19.

"Saya melihat di Asrama Haji ini ada 78 tempat tidur dan  saat ini sudah terisi sekitar 51 pasien Isoter dan 27 lagi tidak terisi, mudah-mudahan tidak terisi terus," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Alat Kesehatan Disiapkan di Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Hadi juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas di isoter tersebut, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sudah bahu-membahu dalam menyiapkan tempat isoter.

"Sistem penanganan masyarakat yang terpapar Covid-19, khususnya diwilayah Sleman ini sudah bagus, untuk tenaga kesehatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta semua yang tergabung dalam Satgas Penangan Covid-19 wilayah Sleman, tolong hal ini terus disosialisasikan kepada masyarakat," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga menyempatkan diri untuk mengecek sistem kerja isoter Asrama Haji.

Baca juga: 3.127.826 Kasus Covid-19 RI dan Menanti Tanggung Jawab Negara atas Tingginya Angka Kematian Isolasi Mandiri...

Ia juga sempat berdialog dengan para pasien perihal pelayanan yang diberikan petugas.

"Para pasien sangat puas dengan pelayanannya dan pasien nyaman selama di isoter di mana perawat jam kerjanya dibagi menjadi dua shift, ada security, termasuk cleaning service yang selalu bertugas melayani pasien," ucap dia.

Panglima TNI berharap agar upaya pemerintah dalam rangka menekan angka kasus positif yang saat ini masih tinggi  dapat segera membuahkan hasil.

"Kita harus kerja keras antar-komponen, antar-elemen, untuk terus bahu membahu dalam menekan kasus Covid-19 dengan berbagai cara seperti terus melakukan testing dan tracing kontak erat, baik melalui digital maupun melalui pergerakan di lapangan agar kasus Covid-19 segera turun hingga angka terendah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com