Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo Ditetapkan Jadi Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia

Kompas.com - 20/07/2021, 09:58 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Pengangkatan tersebut dilakukan dalam rapat virtual Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, Senin (19/7/2021).

Pada kesempatan tersebut, Fadjar bertekad memberikan kinerja terbaik guna mengoptimalkan kinerja perusahaan termasuk meningkatkan kinerja direksi.

“Peran dan kinerja jajaran Direksi saya harapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di periode yang sulit ini, guna menjaga eksistensi dan mendorong kemajuan PTDI,” kata Fadjar dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Ini Harta Kekayaan Panglima TNI, KSAL, KSAU, dan KSAD, Siapa yang Rajin Lapor LHKPN?

Selain menetapkan Fadjar, RUPS juga menetapkan Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol sebagai Wakil Komisaris Utama PT DI.

Pengangkatan ini, dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia Nomor: SK-242/MBU/07/2021 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.

Sebagai informasi, PT DI merupakan salah satu industri kedirgantaraan di Asia dengan core competence desain, pengembangan, pengujian, manufaktur struktur, produksi pesawat dan jasa pemeliharaan/services pesawat terbang, baik untuk pesawat sipil maupun militer.

Sejak berdiri pada Agustus 1976, PT DI di bawah naungan Kementerian BUMN RI telah berhasil mengembangkan kemampuan sebagai industri dirgantara dengan pencapaian pengiriman pesawat terbang sebanyak lebih dari 455 unit untuk banyak pelanggan di berbagai negara.

Adapun produk unggulan PTDI adalah pesawat NC212i, CN235, dan N219.

Baca juga: Menilik Potensi KSAL, KSAD, KSAU, Siapa Berpeluang Jadi Panglima TNI?

Secara khusus pesawat N219 merupakan kerja sama PTDI dengan LAPAN yang sudah resmi memperoleh Type Certificate pada tanggal 22 Desember 2021 dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI.

Pesawat N219 memiliki kemampuan lepas landas di landasan pendek yang tidak dipersiapkan sehingga akan menjadi pendukung konektivitas antar pulau terutama di wilayah Perintis.

Selain itu, PTDI pun memiliki project kerja sama dengan Airbus Defence & Space untuk pesawat CN295.

PTDI juga memiliki project kerja sama lainnya dengan Airbus Helicopters untuk berbagai jenis helikopter dan Bell Helicopters dalam memproduksi tail boom, door assembly, door post, pylon dan ducts untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.

Di samping itu, PTDI dan Bell Helicopters juga memiliki kerja sama dalam melakukan joint sales dan marketing untuk Bell 412EPI, customization dan pemeliharaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com