Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2021, 17:14 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.id

KOMPAS.com - Isu pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terus merebak. Sejumlah nama juga terdengar untuk menggantikannya yang akan pensiun pada 30 November 2021.

Nama itu mulai dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, hingga Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo. 

Siapa kira-kira dari ketiga nama kepala staf TNI tersebut yang akan menggantikan Hadi?

Berbagai analisis diajukan, walaupun pada akhirnya adalah hak Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Soal Bursa Calon Panglima TNI, Pimpinan DPR: Jangan Berspekulasi, Itu Hak Prerogatif Presiden

Mengutip Kompas.id, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhamad Haripin mengatakan, kepentingan stabilitas politik akan menjadi pertimbangan utama, selain dinamika keamanan.

Hal ini, menurut Haripin, karena kondisi politik saat ini yang merupakan koalisi gemuk. Dalam kondisi ini siapa pun yang menjadi presiden perlu merangkul TNI.

TNI tidak saja memberikan daya ungkit secara politik dalam berbagai kebijakan yang dibuat presiden, tetapi juga membantu birokrasi yang masih bermasalah di sana-sini untuk mengatasi berbagai krisis yang ada.

Peneliti Lab 45 Andi Widjajanto membuat beberapa pendekatan. Ia mengatakan, jika dilihat dari pendekatan rotasi antarmatra, KSAL memiliki peluang paling besar.

Apalagi, sejak Poros Maritim Dunia diluncurkan pada 2014, Panglima TNI belum pernah dipegang perwira TNI AL.

Baca juga: Pengamat: Panglima TNI Berikutnya Harus Bisa Sinergi dengan Prabowo Subianto untuk Memodernisasi Alutsista

Sementara dari doktrin operasi gabungan, Andi memperkirakan KSAU atau KSAL punya kans paling besar. Apalagi, ada angkatan 1988 yang ganda sehingga hal ini penting untuk mengurai organisasi.

Namun, kalau melihat stabilitas politik yang dibutuhkan tahun 2024, diperlukan Panglima TNI dari matra darat sebelum Mei 2023.

Dari sisi ini, KSAD yang paling ideal untuk jadi Panglima TNI saat ini agar setelah ia pensiun November 2022, KSAD penggantinya bisa menjadi Panglima TNI sebelum tahapan Pemilu 2024.

Senada dengan Haripin, Andi juga melihat soal stabilitas politik akan diutamakan.

Baca juga: Nasdem: KSAD dan KSAL Jadi Calon Kuat Pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Kompas.id
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Arti Istilah Mutatis Mutandis dan Contohnya

Arti Istilah Mutatis Mutandis dan Contohnya

Nasional
Aturan Kampanye Pemilu oleh Pejabat Negara

Aturan Kampanye Pemilu oleh Pejabat Negara

Nasional
Tanggal 28 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Nasional
'Fit and Proper Test' Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

"Fit and Proper Test" Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

Nasional
Kaesang: Saya Diledek 'Kok Masuk Partai Kecil', 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Kaesang: Saya Diledek "Kok Masuk Partai Kecil", 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Nasional
Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak 'Prabowo'

Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak "Prabowo"

Nasional
KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

Nasional
Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Nasional
Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Nasional
Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Nasional
Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Nasional
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Nasional
Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Nasional
Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com