Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.408.000 Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia untuk Dukung Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.com - 16/07/2021, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.408.000 dosis vaksin Sinopharm tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (16/7/2021).

Kedatangan kali ini merupakan tahap keempat dari rangkaian kedatangan vaksin yang diproduksi perusahaan farmasi asal China itu.

"Siang ini Indonesia menerima kembali 1.408.000 dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinopharm yang tiba hari ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia," ujar Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Dia melanjutkan, penerimaan vaksin ini merupakan bagian dari pengadaan vaksin gotong royong yang dilaksanakan oleh Kimia Farma bekerja sama dengan Sinopharm.

Total suplai dalam kerja sama itu sebesar 15 juta dosis vaksin.

"Dan dalam waktu dekat kita akan menerima tambahan lagi sekitar 1.000.084 dosis vaksin pada 19 juli mendatang. Kurang lebih tiga hari lagi," ungkap Pahala.

Baca juga: Pemerintah Yakin Kedatangan Vaksin Gotong Royong Sinopharm Akan Tambah Optimisme Masyarakat

Lalu, dalam dua minggu mendatang atau pada minggu terakhir di bulan Juli akan diterima 2 juta vaksin Sinopharm.

"Sehingga, selama bulan Juli ini insya Allah menerima kurang lebih 6 juta vaksin sinopharm yang merupakan bagian vaksin gotong royong," ucapnya.

"Dan kita berharap bahwa dengan pelaksanaan vaksin gotong royong akan menjadi opsi tambahan bagi masyarakat yang ingin mendukung tercapainya target vaksinasi nasional," imbuh dia.

Pemerintah, sebut dia, sebelumnya telah menargetkan agar pelaksanaan vaksinasi dapat mencapai 2 juta dosis per hari guna mempercepat tercapainya herd immunity.

Selain itu, ia menambahkan, vaksinasi ini juga diharapkan dapat membantu WNA yang bertugas atau yang tinggal di Indonesia agar juga bisa terlindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com