JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya memiliki fokus kewenangan riset yang ada di tingkat universitas.
Nadiem menyebut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi pelaksana utama dari strategi riset pemerintah.
"Jadi komponen ristek yang di dalam Kemendikbud tuh fokusnya terutama di universitas," kata Nadiem dalam acara virtual di Youtube Kemendikbud RI, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Tantangan Terbesar dalam Hidup Nadiem Makarim...
Lebih lanjut, Nadiem menegaskan, fokus utama riset secara menyeluruh di tingkat pemerintahan tetap berada di BRIN.
"Tapi Fokus utama riset pemerintahan. pelaksanaan, anggaran dan lain-lain itu ada di BRIN, badan yang sekarang badan otonom di bawah Pak Presiden," ucap dia.
Selain itu, Nadiem mengungkapkan, saat ini mahasiswa yang melakukan riset 1 semester di lapangan dapat memperoleh satuan kredit semester (SKS).
Menurut Nadiem, ini merupakan salah satu kebijakan revolusioner yang dilakukan Kemendikbud Ristek.
"Jadi mahasiswa sekarang bisa melakukan riset full time di lapangan pun dan itu akan, seolah-olah dia mengambil full empat, lima mata kuliah di perguruan tinggi," tutur dia.
Baca juga: Menteri Nadiem: RI Butuh Pemimpin yang Berani Ambil Risiko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.