Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Hari Pandemi Covid-19, Upayakan Kompleks Wakil Rakyat Jadi RS Darurat

Kompas.com - 14/07/2021, 19:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai upaya terus dilakukan dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.

Belakangan, muncul usulan untuk menjadikan kompleks parlemen, di Senayan, Jakarta, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.

Usulan tersebut muncul karena kapasitas fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit yang tak mampu lagi menampung pasien.

Oleh sebab itu, kompleks kantor wakil rakyat seluas kira-kira 80.000 meter persegi itu perlu diupayakan agar lebih bermanfaat.

Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi dan pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah sempat melontarkan usulan itu.

Baca juga: Dukung Kompleks Parlemen Jadi RS Darurat Covid-19, Pimpinan DPD: Gedung Milik Rakyat

Menurut Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa Dokter Tirta, kompleks parlemen memiliki halaman yang cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan menjadi rumah sakit darurat.

"Saya usul karena halaman luas. Pengamanan top. Saya rasa bisa dimanfaatkan," kata Tirta saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

"Kalau dalam gedung tidak boleh. Terlalu banyak aktivitas," tambahnya.

Sementera Trubus Rahadiansyah mengusulkan gedung DPR atau DPRD juga dimanfaatkan sebagai RS darurat.

Menurutnya, pemerintah perlu memperbanyak RSd darurat yang khusus menangani pasien Covid-19.

"Pemerintah bisa membuat rumah sakit darurat dengan menggunakan gedung-gedung pemerintahan seperti gedung DPR atau DPRD," tutur Trubus kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Siap fasilitasi

Sekretariat Jenderal DPR mengaku akan mengirim surat kepada Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti usulan itu.

"Kami pun segera bersurat untuk menyampaikan hal tersebut, hari ini suratnya kami kirim. (Surat) untuk menyampaikan jika halaman DPR akan digunakan prinsipnya siap tapi kami tidak punya SDM mediknya," kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

DPR siap membantu memfasilitas agar halaman kompleks parlemen dapat digunakan sebagai RS Darurat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com