Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Setelah Ditembak Mati, Jenazah Teroris MIT di Poso Belum Bisa Dievakuasi

Kompas.com - 13/07/2021, 16:20 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Evakuasi terhadap dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, yang ditembak mati aparat pada Minggu (11/7/2021) masih menghadapi kendala.

Jenazah belum bisa dibawa keluar dari lokasi Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo.

"Evakuasi jenazah mengalami kendala karena lokasinya berada di Pegunungan Tokasa," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).

Pada Selasa ini, upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU. Proses evakuasi dipimpin Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti Letkol Inf Romel J Wardhana.

Baca juga: Koopsgabssus TNI Tembak Dua Anggota Kelompok Teroris MIT Saat Penyergapan

Namun, Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata, mengatakan kondisi pegunungan yang dilebati pohon-pohon menyulitkan helikopter untuk mendekat.

"Faktor alam bervariasi dengan lembah yang dikelilingi vegetasi pohon rapat, lebatnya hutan dan lembah yang cukup terjal tertutup serta tebing sangat curam di sepanjang rute evakuasi turut menghambat proses evakuasi," ujar dia.

Romel berharap kedua jenazah dapat dievakuasi sesegera mungkin. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulawesu Tengah untuk proses identifikasi dan otopso.

"Jajaran Koopsgabsus Tricakti bersama prajurit TNI dan Polri di lokasi hingga Selasa pagi terus berupaya untuk mengevakuasi dua jenazah teroris MIT dari TKP, termasuk dibantu masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Tokasa, yang secara spontan sukarela untuk membantu proses evakuasi jenazah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com