Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Ajak Semua Tak Jadi Lalat Politik yang Ganggu Konsentrasi Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/07/2021, 10:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak semua pihak untuk bersatu padu menyelamatkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang situasinya memburuk dalam beberapa waktu terakhir.

Moeldoko memperingatkan agar tidak ada pihak yang menjadi 'lalat-lalat politik' yang disebutnya akan menggangu konsentrasi mereka yang berjuang di garda terdepan menghadapi Covid-19.

"Saya mengingatkan semua pihak janganlah menjadi lalat-lalat politik yang justru mengganggu konsentrasi. Konsentrasi siapa? Mereka-mereka yang saat ini bekerja keras bahkan mempertaruhkan hidup, dia bekerja antara hidup dan mati," kata Moeldoko dalam keterangan video, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Moeldoko Tegaskan, Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Pandemi di Indonesia

"Para tenaga medis, para ASN saat ini telah bekerja keras untuk kita semua. Sekali lagi janganlah menjadi lalat-lalat politik yang mengganggu," ujar Moeldoko.

Mantan panglima TNI itu mengeklaim pemerintah tidak antikritik terkait penanganan pandemi, tetapi menurutnya semua pihak semestinya berkolaborasi membangun soliditas untuk membantu masyarakat.

Ia menyebut, KSP pun siap menampung berbagai pemikiran baru untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Moeldoko juga mengajak seluruh pihak untuk melepaskan perbedaan karena saat ini Indonesia tengah menghadapi permasalahan kemanusiaan.

"Kita memikirkan satu kepentingan besar yaitu persoalan kemanusiaan dan itu jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi dan golongan. Sekali lagi, hanya dengan kebersamaan persoalan bangsa menjadi ringan dan kita bisa atasi bersama," ujar dia.

Di samping itu, Moeldoko juga mengajak semua pihak untuk optimistis bahwa Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19.

"Saat ini bukan saatnya untuk pesimis. Pesimisme tidak akan pernah membuat masalah terselesaikan dan pesimisme bikin otak kita menjadi tidak kreatif bahkan buntu," kata Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com