Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 Juni: Kasus Aktif Covid-19 Capai Angka Tertinggi Selama Pandemi

Kompas.com - 26/06/2021, 07:45 WIB
Sania Mashabi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia hingga saat ini terus berupaya menekan laju penularan virus corona, di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 yang membuat kondisi pandemi memburuk.

Hingga saat ini, kasus harian Covid-19, angka kematian, dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus bertambah.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Jumat (25/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 18.872 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.072.867 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

 

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Jumat sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Adapun kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi. Dari data itu, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (6.934 kasus baru), Jawa Barat (3.846 kasus baru), Jawa Tengah (2.118 kasus baru), Jawa Timur (975 kasus baru), DI Yogyakarta (783 kasus baru).

Kasus baru periode kali ini diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 140.91595 spesimen dalam sehari.

Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 87.353 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 478 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 53.084 spesimen tes rapid antigen.

Pada periode yang sama, ada 95.451 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Sejauh ini pemerintah telah memeriksa 19.283.664 spesimen dari 12.864.479 orang yang diambil sampelnya.

Sebagai catatan, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 95.451 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 50.573 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 385 menggunakan TCM.

Lalu, ada 44.493 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukan sebanyak 18.872 orang diketahui positif virus corona. Jumlah itu didapatkan dari 18.220 hasil swab PCR, 223 dari TCM, dan 429 dari antigen.

Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 19,77 persen.

Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 36,19 persen.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Selain itu, data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan pasien sembuh akibat Covid-19.

Dalam 24 jam terakhir, pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona bertambah 8.557 orang.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.835.061 orang.

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com