JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan ketersediaan tabung gas oksigen medis cukup untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri menjamin tidak ada kelangkaan tabung oksigen medis.
"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," kata Febri seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Dinkes Tangerang: Stok Tabung Oksigen di Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Memadai
Febri menuturkan, pihaknya sudah bertemu asosiasi untuk memastikan ketersediaan tabung dan gas oksigen tersebut.
Ia menceritakan, saat Indonesia memberikan bantuan oksigen ke India, Kemenperin sudah memastikan bahwa kebutuhan oksigen medis di Tanah Air terpenuhi.
"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," ujar Febri.
Ia juga menyebut saat ini para distributor tabung gas oksigen masih memiliki stok untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di rumah sakit yang membutuhkan.
Lebih lanjut, pihaknya pun turut berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhan tabung oksigen di daerah.
"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono menambahkan pihaknya masih memiliki ketersedian stok 2.000 tabung gas oksigen medis.
Menurut dia, jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.
Baca juga: Kemenkes: Stok Tabung Oksigen Masih Cukup, tetapi Mengkhawatirkan
"Pada bulan Juli akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," kata Arief.
Lebih lanjut, Arief menyebut pihaknya terus memastikan stok regulator tabung karena hal itu merupakan komponen penting dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.
"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.