Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Dorong Gereja Tahan Diri Adakan Ibadah di Tengah Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 18/06/2021, 13:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mendorong agar gereja-gereja menahan diri untuk mengadakan kegiatan persekutuan dan pelayanannya di gedung Gereja.

Hal tersebut merupakan keputusan yang disampaikan Ketua Umum PGI Gomar Gultom untuk menyikapi perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang belakangan meningkat.

"Menyikapi kondisi yang memprihatinkan ini, kami mendorong Gereja-gereja untuk menahan diri dalam pelaksanaan kegiatan persekutuan dan pelayanannya di gedung Gereja," kata Gomar kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Ia mengatakan, penundaan kegiatan ibadah dan pelayanan di Gereja hendaknya dilakukan oleh gereja-gereja yang memiliki media dan jaringan komunikasi yang baik.

Sementara, bagi gereja yang terbatas sarana digital, disarankan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi pelayanan sebagaimana telah dilakukan pada masa pandemi Covid-19.

"Dengan catatan tetap mewaspadai penyebaran virus tersebut," ucapnya.

Baca juga: IDAI: Kasus Covid-19 pada Anak 12,5 Persen, Semua Kegiatan Harus Daring

Selain itu, Gomar juga berharap gereja-gereja mampu mengimbau umatnya untuk membatasi bepergian keluar rumah jika tidak diperlukan.

Menurutnya, situasi yang ada saat ini harus membuat orang waspada terhadap penyebaran Covid-19 ditambah dengan mutasi varian baru virus corona.

Ia juga meminta agar umat tidak lengah dan terjebak dalam zonasi wilayah karena mobilitas masyarakat yang tinggi sewaktu-waktu dapat mengubah zonasi tersebut.

"Janganlah lengah dan terjebak pada zonasi wilayah karena mobilitas masyarakat lintas wilayah masih sangat tinggi dengan risiko penularan yang besar," tegasnya.

Gomar juga mengingatkan agar protokol kesehatan ketat tetap dilaksanakan oleh umat.

Menurut dia, hendaknya protokol kesehatan menjadi bagian dari sikap hidup sehari-hari maupun dalam aktivitas pelayanan di gereja.

Atas hal tersebut, PGI berharap gereja-gereja menjadi pelopor atau teladan dalam beragam upaya yang dilakukan pemerintah dan lembaga lainnya untuk menghentikan penyebaran virus corona.

"Dengan begitu, panggilan kita untuk menjadi garam dan terang bagi dunia juga dapat teraktualisasi pada masa-masa yang berat ini. Itulah ibadah yang sejati," tutup Gomar.

Baca juga: IGD dan Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang Penuh

Perlu diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali melewati angka 10.000 pasien per hari, setelah empat bulan yang lalu mengalami penurunan kasus yang cukup signifikan.

Sebagai informasi, empat bulan lalu, kasus Covid-19 di Indonesia rata-rata mencapai angka 5.000-6.000 kasus baru per hari.

Namun, hingga Kamis (17/6/2021) data dari Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, terjadi penambahan 12.624 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini totalnya mencapai 1.950.276 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com