Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 12:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, produk asli Indonesia tidak kalah dengan produk buatan luar negeri.

Mendagri Tito berharap peluncuran sejumlah program terkait digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam acara "Bangga Buatan Indonesia Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba Timur, dan Alor)" dapat semakin membuka peluang ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19.

"Produk kita tidak kalah dengan produk-produk branded buatan luar negeri, kita harapkan dengan adanya launching program ini akan membuka mata sekaligus membaca peluang di tengah kontraksi ekonomi pandemi Covid-19,” kata Tito dalam acara tersebut, yang disiarkan secara virtual, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Wapres Harap Konsumen Indonesia Pilih Produk Dalam Negeri dari UMKM

Tito mengatakan, Indonesia memiliki segudang produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

Menurut dia, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu tempat yang menyimpan banyak kerajinan tersebut.

"Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai macam keberagaman termasuk keragaman produk-produk kerajinan yang sebetulnya memiliki nilai jual, nilai seni yang sangat tinggi," ujar Tito.

"Flores, Sumba Timor, dan Alor juga menyimpan banyak potensi, kerajinan tekstil kerajinan tangan buatan UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung ekonomi kita dapat ditampilkan kemudian disampaikan kepada publik dikampanyekan baik nasional maupun internasional," kata dia.

Baca juga: Luhut: Kita Mudah Membangun, tetapi Kadang-kadang Susah Memelihara

Mantan Kapolri itu menyampaikan, dirinya sangat mendukung gerakan bangga terhadap produk asli Indonesia.

Ia juga berharap daerah lain di luar NTT turut mengembangkan produk kerajinan asli daerahnya.

"Negara kita merupakan market yang potensial, marketnya besar, ditambah lagi dengan eksport produk-produk Indonesia ke luar negeri. Kita harap dapat berikan kontribusi dalam rangka bangkit, dan memulihkan bahkan melompat untuk ekonomi bangsa kita," ucap Tito.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com