Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Punya 18 Titik Pemberhentian, Panjang Lintasan 44 Kilometer

Kompas.com - 09/06/2021, 11:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, light rail transit (LRT) Jabodebek memiliki panjang lintasan 44 kilometer.

Sepanjang lintasan itu, akan dibangun 18 titik pemberhentian.

Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo merasa bangga karena proyek ini dikerjakan 100 persen di dalam negeri.

"Tadi Pak Presiden juga bangga ada satu angkutan LRT yang panjangnya 44 kilometer dengan 18 titik pemberhentian. Ini akan selesai pada pertengahan tahun depan," ujar Budi dalam keterangan persnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Jokowi: Kenapa LRT Ini Dibangun? Kita Ingin Transportasi Massal Terintegrasi

Budi berharap, ke depannya ada upaya lanjutan untuk mengembangkan pencapaian ini, salah satunya, kata Budi, Indonesia mampu memenangkan tender pembangunan proyek serupa sejumlah negara.

Ia juga menyampaikan, nantinya ada 31 rangkaian LRT Jabodebek. Sejauh ini, baru 26 rangkaian yang diselesaikan.

Masih ada waktu satu tahun untuk menyelesaikan keseluruhan rangkaian yang direncanakan.

Rencananya, LRT Jabodetabek akan dioperasikan dengan jarak waktu antar-kereta atau headway 2-3 menit. 

"Setiap 3 menit ada kereta api dan bisa mengangkut 580.000 orang satu hari. Ultimatenya akan menjadi headway 2 menit sehingga jarak kereta dengan kereta hanya 2 menit dan untuk itu kita bisa mengangkut kurang lebih 800.000 orang," ungkap Budi.

"Bayangkan kalau LRT ini ada yang ke barat, ada yang ke selatan maka angkutan massal itu menjadi suatu hal yang penting," kata dia. 

Dikutip dari siaran pers Kemenhub, pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan.

Baca juga: Target Beroperasi 2022, Pembangunan LRT Jabodebek Tahap 1 Capai 84,6 Persen

Pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3 persen.

Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya telah mencapai 44,1 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com