Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, Ini 3 Langkah Penanganan Pemerintah

Kompas.com - 07/06/2021, 17:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada tiga langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani lonjakan kasus Covid-di Kudus dan Bangkalan.

Menurut Budi, perwakilan pemerintah pusat yang terdiri dari Menkes, Kepala BNPB, Kapolri, dan Panglima TNI telah meninjau kedua daerah itu.

Kunjungan pemerintah pusat itu dilakukan untuk memastikan penanganan yang dilakukan di lapangan berjalan baik.

Baca juga: Menilik Ledakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Pemerintah Pusat Turun Tangan...

"Nomor satu yang paling penting karena urusannya dengan nyawa, kita mengurai, tekanan beban yang ada di rumah sakit (RS) dengan cara merujuk pasien yang bergejala berat dan sedang ke kota terdekat," kata Budi usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Menkoperekonomian, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BNPB di Kompleks Istan Kepresidenan, Senin (7/6/2021).

Dia kemudian menjelaskan, untuk Kudus dirujuk ke Semarang, dan untuk Bangkalan ke Surabaya.

"Alhamdulillah kapasitas RS di Semarang dan Surabaya itu cukup untuk menerima rujukan dari Kudus dan Bangkalan," ucapnya.

Selain itu, untuk mengurangi tekanan di RS yang berada di kedua darah, pemerintah juga sudah mengirimkan bantuan dokter dan perawat.

Pasalnya, saat ini banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Menkes: Lebih dari 300 Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19

Budi mencontohkan, kondisi di Kudus yang mana ada lebih dari 300 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Salah satu dari mereka yakni seorang dokter spesialis berusia 70 tahun.

"Tapi karena sudah divaksin, kondisi mereka Alhamdulillah masih baik," ucapnya.

Langkah kedua yang dilajukan pemerintah adalah mengimbau kepala daerah untuk memastikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu harus diperketat dan dijelaskan dengan baik kepada masyarakat.

Selain itu, pelaksanaan testing, tracing, treatment harus bisa dilakukan secara maksimal.

"Lakukan testing dengan disiplin dan saya minta dilaporkan secara lengkap. Dengan demikian kita bisa lakukan Langkah antisipasi kalo ada yang terkena," tutur Budi.

"Tracing jangan ditolak. Kalau misalnya Anda terkena (positif Covid-19), tidak usah khawatir, tidak usah takut. Kita menanyakan (tracing) supaya kita kurangi laju penularan," kata dia.

Baca juga: Menkes: Kenaikan Kasus Covid-19 Diperkirakan Terjadi hingga Akhir Juni-Awal Juli 2021

Selain itu, Budi mengingatkan bahwa isolasi mandiri merupakan langkah yang penting dilakukan.

Menurut Budi, apabila seseorang sudah terpapar Covid-19, kemungkinan untuk sembuh bisa mencapai 80 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Nasional
Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Nasional
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

Nasional
RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

Nasional
Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Nasional
Bobby Siap Adu Gagasan dengan Ahok di Pilkada Sumut

Bobby Siap Adu Gagasan dengan Ahok di Pilkada Sumut

Nasional
PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Bobby Sebut Grup Keluarga Jokowi Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada

Bobby Sebut Grup Keluarga Jokowi Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Jadi UU

DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Jadi UU

Nasional
Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Nasional
Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

BrandzView
Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Nasional
RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

Nasional
Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com