Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tetap Berlakukan Pengetatan Arus Kendaraan Jawa-Sumatera meski Masa Mudik Lebaran Berakhir

Kompas.com - 04/06/2021, 10:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tetap memberlakukan pengetatan keluar masuk arus kendaraan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera serta sebaliknya meski libur dan arus mudik Lebaran 2021 telah usai.

Hal itu dilakukan untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 12 Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyatakan pengetatan keluar masuk kendaraan selama mudik Lebaran 2021 berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Karena itu Korlantas Polri kembali menerapkan metode tersebut di masa perpanjangan PPKM Mikro.

Baca juga: Selama Pengetatan Mudik, Ada 17 Orang Positif Covid-19 di Terminal Kalideres

"Polri pada hari libur dan hari libur nasional tetap melakukan kegiatan pengetatan di area kerumunan, terutama di zona merah dan zona oranye, dan tentunya di tempat konsentrasi wisata, ekonomi, moda transportasi, kemudian di tempat kegiatan masyarakat lainnya," kata Istiono sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (3/6/2021).

Istiono menyebut pihaknya melakukan pengetatan di sejumlah tempat untuk memantau jalur-jalur dari Sumatera menuju Pulau Jawa dan sebaliknya.

Nantinya, kata dia, pihak Polda atau Polres setempat yang akan melakukan mekanisme pengetatan.

Selain itu, Istiono mengatakan pihaknya juga mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk bergerak dari pintu ke pintu menemui langsung masyarakat.

Para Bhabinkamtibmas yang diatur oleh masing-masing polda itu akan mensosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pengetatan Mudik Berakhir, Tes Genose Acak Tetap Dilaksanakan di Terminal Kalideres

Polri juga melakukan sejumlah inovasi terkait upaya pencegahan COVID-19, di antaranya pengerahan mobil-mobil milik Polri dari Brimob hingga Sabhara untuk kegiatan penyemprotan disinfektan ke masyarakat secara gratis.

Kemudian, mobil-mobil Biddokkes dan tenaga kesehatan juga ikut dikerahkan secara optimal serta sumber daya manusia Polri dilatih menjadi tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan upaya-upaya pencegahan COVID-19.

"Kemudian SIM keliling, mobil Dikmas Lantas, mobil PJR, juga digunakan sebagai unit kegiatan mobilitas proaktif untuk tes random antigen," kata dia lagi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com