Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesra dengan Anies, Nasdem Akui Jalin Kedekatan dengan Semua Pihak

Kompas.com - 31/05/2021, 16:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyambut baik pujian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Menurut dia, pujian Anies terhadap kader Partai Nasdem yang menjadi anggota DPRD DKI Jakarta wajar disampaikan karena kedatangan Anies saat itu adalah sebagai gubernur untuk membuka Rakorwil.

"Kan rakorwilnya di DKI. Nah setiap wilayah itu rakorwil dihadiri oleh gubernur atau kepala daerah. Kalau puji-puji Nasdem ya bagus jugalah, tentu gubernur harus bersinergi dengan dewannya," kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Saat Anies Baswedan Terlihat Mesra bersama Nasdem dengan Hadiri Rakorwil...

Anies sebelumnya memuji Rakorwil Nasdem diselenggarakan dengan terorganisasi dan baik.

Mantan Mendikbud ini juga mengaku bangga dengan tujuh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem. Menurut dia, tujuh anggota itu telah menjadi mitra kerja yang sangat luar biasa.

Atas hal itu, Anies mengaku bangga dapat menghadiri acara tersebut dan meyakini partai yang dipimpin Surya Paloh itu sudah siap menghadapi Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, Willy pun menilai pernyataan Anies tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024. Sebab, acara itu diselenggarakan oleh DPW dan bukan DPP.

"Jadi kemarin belum ada bahasan Pilpres 2024. Itu kan juga acaranya DPW bukan DPP. Kalau 2024 itu pasti urusan DPP," ujar Willy.

Baca juga: Pengamat: Jika Prabowo-Puan Jadi Paslon, Lawannya Kemungkinan Anies Baswedan

Kendati demikian, Willy tak menampik bahwa Partai Nasdem tengah berupaya menjalin kedekatan dengan sejumlah tokoh maupun partai untuk 2024. Sejumlah tokoh itu pun, tak ditampik Willy, termasuk Anies Baswedan.

"Saat ini Nasdem menjalin kedekatan dengan semua, tapi ya kan yang membuka rakorwil itu semua kepala daerah," tutur Willy.

"Meski begitu, hubungan Anies dan Nasdem sudah panjang ya, itu satu hal yang resiprokal ya," kata dia.

Willy mengungkapkan, Partai Nasdem tetap mengupayakan konvensi yang akan digelar pada 2023 untuk menentukan siapa calon dalam Pilpres.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Anies Ungguli Ahok, Risma, hingga Ganjar jika Pilkada DKI Digelar Hari Ini

Dia menjelaskan, Partai Nasdem menempuh jalur konvensi karena tak bisa bergerak sendiri akibat tak memenuhi syarat presidential threshold.

"Konvensi nanti 2023. Nah sekarang kita bangun koalisi dulu, karena kalau tidak, kami sendirian dan tidak cukup syarat mengajukan (pencapresan)," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com