Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Tunjuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Menjadi Pangkostrad

Kompas.com - 25/05/2021, 23:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Penunjukan ini dalam rangka mutasi dan rotasi sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI.

"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 perwira tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 19 Pati TNI AU," ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2021) malam.

Baca juga: Panglima TNI: RI-Filipina Perlu Bersinergi Antisipasi Keamanan Asia Tenggara

Dudung menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono. Adapun Eko kini dipercaya sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Eko Margiyono menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebagai pengganti Dudung Abdurachman, Panglima TNI menunjuk Mayjen TNI Mulyo Aji. Sebelumnya, Mulyo Aji merupakan Aspers KSAD.

Dalam mutasi kali ini, Panglima TNI melakukan perubahan terhadap 80 posisi jabatan. Sebanyak 46 di antaranya merupakan perubahan di matra TNI Angkatan Darat.

Baca juga: 67 Prajurit TNI Penyerang Mapolsek Ciracas Divonis Bersalah, 17 di Antaranya Dipecat


Berikut daftar pati TNI AD yang dimutasi:

1. Letjen TNI Doni Monardo dari Ka BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

2. Letjen TNI Ganip Warsito, dari Kasum TNI menjadi Kepala BNPB

3. Letjen TNI Eko Margiyono, dari Pangkostrad menjadi Kasum TNI

4. Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dari Pangdam Jaya/Jayakarta menjadi Pangkostrad

5. Mayjen TNI Mulyo Aji, dari Aspers KSAD menjadi Pangdam Jaya

6. Mayjen TNI Wawan Ruswandi, dari Danpussenkav Kodiklatad menjadi Aspers KSAD

7. Letjen TNI Besar Harto Karyawan, dari Koorsahli KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

8. Letjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, dari Danpusterad menjadi Koorsahli KSAD

9. Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, dari Asintel KSAD menjadi Danpusterad

10. Mayjen TNI Bambang Ismawan, dari Wadanpusterad menjadi Asintel KSAD

11. Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejeh dari Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Wassus dan LH menjadi Wadanpusterad

Halaman:


Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com