Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 25/05/2021, 11:25 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berupaya menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

Namun, Airlangga menekankan, kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan serta pelaksanaan testing, tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) tetap diperlukan dalam menyukseskan vaksinasi.

“Tidak hanya vaksin yang diperlukan, namun kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan ini menjadi kunci sukses daripada program vaksinasi,” kata Airlangga, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Doni Monardo: Jika Ada 5 Rumah Positif Covid-19, Micro Lockdown RT Harus Diterapkan

Airlangga meminta masyarakat tetap waspada akan penyebaran Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyebut berbagai negara telah mengalami kemunculan gelombang kedua dan ketiga pandemi Covid-19.

"Kita harus terus waspada bahwa penyakit ini masih ada dan juga gelombang kedua dan ketiga terjadi di beberapa negara lain. Kita terus berharap mampu menangani Covid dan mempercepat atau akselerasi vaksinasi,” ucapnya.

Airlangga mengatakan, diperlukan sekitar 181,5 juta vaksin untuk memenuhi 70 persen kebutuhkan vaksin di Indonesia dan menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).

Baca juga: Peningkatan Kasus Aktif Covid-19, Efek Libur Lebaran Mulai Terasa

Saat ini, pemerintah menetapkan target program vaksinasi bagi tenaga kesehatan, lansia dan petugas publik.

“SDM kesehatan sudah 1,5 juta dosis pertama, dosis kedua 1,4 juta, lansia dosis pertama 3,1 juta, dosis kedua 2,1 juta dan petugas publik vaksinasi dosis pertama 10,4 juta dan dosis kedua 6,5 juta jiwa,” tutur Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com